Ibadah Haji 2020 Dibatalkan
Warga Indramayu yang Sudah Daftar Haji Bakal Menunggu Lama untuk Berangkat, Bisa Sampai 19 Tahun
Massa tunggu jemaah haji asal Kabupaten Indramayu kemungkinan besar akan semakin bertambah lama pasca-pembatalan Ibadah Haji 2020.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Massa tunggu jemaah haji asal Kabupaten Indramayu kemungkinan besar akan semakin bertambah lama pasca-pembatalan Ibadah Haji 2020.
//
Koordinator Konsultasi Bimbingan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kabupaten Indramayu, Ahmad Munsit Abdulillah mengatakan, sekarang ini massa tunggu jamaah haji asal Kabupaten Indramayu saja sudah mencapai 17 tahun lamanya.
"Akhirnya dampaknya itu berkepanjangan mundur lagi yang seharunya masa tunggu 17 tahun untuk Indramayu bisa jadi 18-19 tahun," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (2/6/2020).
Ahmad Munsit Abdulillah menjelaskan, di Kabupaten Indramayu diketahui ada sebanyak 1.773 calon jemaah haji yang seharusnya berangkat tahun ini.
Mereka yang batal berangkat, rencananya bakal diprioritaskan untuk berangkat ke tanah suci di tahun 2021.
"Para jamaah yang seharusnya berangkat 2020 ditangguhkan menjadi berangkat di 2021, yang tahun 2021 menjadi 2022," ujarnya.
Ahmad Munsit Abdulillah yang sekaligus Wakil Sekertaris 2 Forum Komunikasi KBIH Jabar berharap, wabah Covid-19 ini bisa segera berakhir.
Pasalnya tidak sedikit para jamaah yang was-was terutama jamaah yang sudah berusia senja.
Mereka khawatir tidak mencukupi umur untuk bisa beribadah ke tanah suci.
"Ada yang bilang gimana kalau tidak cukup umur untuk berangkat tahun depan, umur kan tidak ada yang tahu," ujar dia.