Niat Mandi di Pantai Berujung Maut, Dua Remaja di Indramayu Terseret Ombak dan Ditemukan Meninggal

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Dua orang gadis remaja yang terseret arus ombak di Pantai Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kedua remaja itu adalah Jaka (17) dan Sowedi (17) warga Blok Pulobi Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, korban berhasil ditemukan kemarin malam atau di hari mereka dilaporkan tenggelam pada malam harinya.

"Dua orang yang dilaporkan terseret arus di Pantai Dadap sudah ditemukan meninggal dunia," ujar dia melalui keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com, Minggu (31/5/2020).

Ia mengatakan, Tim rescue Pos SAR Cirebon tiba di lokasi kejadian pada Sabtu (30/5/2020) pukul 21.55 WIB.

Beruntung sebelum tim SAR tiba, kedua korban tersebut rupanya sudah ditemukan lebih dahulu oleh masyarakat setempat tidak jauh dari lokasi dilaporkannya korban terseret ombak.

• Sedang Asyik Mandi di Pantai, Dua Remaja di Indramayu Ini Malah Hilang Terseret Ombak

• BREAKING NEWS Asik Bermalam Minggu di Sport Center Indramayu, Puluhan Warga Dites Swab Massal

Deden Ridwansah menyampaikan, awalnya korban atas nama Sowedi (17) ditemukan lebih dahulu pada pukul 21.30 WIB.

Disusul korban selanjutnya atas nama Jaka (17) yang ditemukan pada pukul 21.45 WIB.

Kedua korban pun langsung dibawa ke rumah duka.

Dengan telah diketemukannya korban maka dilakukan Penutupan Ops SAR, dan Unsur SAR yang terlibat Kembali ke Kesatuannya Masing masing.

"Unsur SAR yang  Terlibat Pos SAR Cirebon, Polsek Juntiyuat, Koramil Juntiyuat, BPBD Indramayu dan Masyarakat Nelayan Setempat," ujar dia.

Sdang Asik Berenang di Pantai

Dua orang remaja dilaporkan hilang terseret ombak di laut pinggir pantai, Sabtu (30/5/2020).

Insiden itu tepatnya terjadi di Pantai Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu sekitar pukul 16.00 WIB.

Kedua remaja itu diketahui bernama Jaka (17) dan Sowedi (17), mereka adalah warga Blok Pulobi desa setempat.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya segera menerjunkan tim untuk melakukan pencarian.

"Pukul 20.10 WIB Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Kepala Desa Dadap terkait dua orang yang dilaporkan hilang terseret arus," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Berdasarkan keterangan adik dan ibu salah satu korban, diceritakan Deden Ridwansah mereka awalnya mendengar teriakan minta tolong.

Adik korban pun seketika mendekati sumber suara yang diduga kakaknya tersebut.

• Link Live Streaming dan Jadwal Belajar dari Rumah TVRI, Minggu 31 Mei 2020: SMA Belajar Sastra

• ZODIAK CINTA Hari Ini, Minggu 31 Mei 2020: Libra Romantis & Antusias, Sagitarius Awas Selingkuh

Ia lalu mencoba berenang menyelamatkan korban, namun usahanya tersebut tidak berhasil, korban terlanjur terbawa arus ombak.

Beruntung saat mencoba menolong adik korban tersebut tidak ikut terbawa arus.

Belakangan diketahui, kedua korban tersebut di Pantai Dadap tengah asyik mandi di laut.

Namun karena jarak yang terlalu ke tengah, yakni sekitar 50 meter dari bibir pantai membuat korban terseret ombak.

"Tim beserta warga sekitar yang menggunakan perahu nelayan juga sudah melakukan pencarian, namun hasil pencarian masih nihil," ujar dia.

• Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar di Indonesia Minggu 31 Mei 2020: Bandung Hujan Jelang Siang Nanti

• Jadwal Acara TV Hari Ini, Saksikan Preman Pensiun 4 di RCTI & Sinema India Yeh Teri Galiyan di ANTV