Dua Hari Setelah Lebaran Idulfitri, PAM Tirta Kamuning Kuningan Kembali Layani Pelanggan
Pasca Idulfitri 1441 Hijriyah, pelayanan Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan sudah berjalan normal.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan,Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Pasca Idulfitri 1441 Hijriyah, pelayanan Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan sudah berjalan normal.
”Seluruh staff dan pegawai PAM Tirta Kamuning telah beraktivitas seperti biasanya,” ungkap Dirut PAM Kuningan, Deni Erlanda saat menyampaikan kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).
• Jawa Barat Siap Jalankan New Normal, Pasar, Toko, dan Mall Sudah Bisa Buka Tapi Terapkan Protokol
Deni mengatakan, karyawan seluruh unit dan cabang pelayanan telah dibuka kembali untuk melayani pelanggan.
“Sebab pemerintah pusat memutuskan mengubah jadwal cuti bersama Idulfitri 1441 H pada 28 hingga 31 Desember 2020 mendatang,” ujarnya.
Menurutnya, momentum pasca lebaran kali ini sangat berbeda karena tidak ada apel pagi yang dikemas dengan tradisi saling bersalam-salaman.
• Warga Desa Sidaresmi yang Tenggelam di Sungai Cisanggarung Cirebon Hingga Kini Belum Ditemukan
“Walaupun dilakukan tadi para pegawai tidak bersentuhan tangan saat menyampaikan salam Idulfitri,” ungkapnya.
Pelaksanaan itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Jadi jaga jarak saat kita bermaaf-maafan. Itupun tidak dilakukan secara berkerumun, tapi secara bergiliran masuk kedalam ruangan,” katanya.
• Mayat Pria Ditemukan di Sebuah Rumah di Cigintung Kuningan, Tak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan
Deni mengatakan, pihaknya mengaku pelayanan petugas PAM Tirta Kamuning tetap berjalan.
“Terlebih saat terjadi longsor di wilayah pelayanan Ciniru, petugas langsung menuju lokasi untuk memperbaiki jalur pipa yang rusak,” katanya.
Tidak hanya itu, kata Deni, untuk pelayanan ada juga sebagian yang berjaga dan ada juga yang WFH (work from home).
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia, 26 Mei 2020: Bertambah 415 Kasus Baru, Total 23.165 Kasus
”Termasuk jika ada pelanggan yang membutuhkan air akibat pelayanan terganggu, semua tangki yang ada kita siapkan untuk mengirimkan air,” ungkapnya. (*)