Pandemi Covid 19
Brasil Salip Rusia, Negara Terbanyak Kedua Positif Covid-19, WHO Ingatkan Pandemi Belum Selesai
Sementara di China, negara yang pertama melaporkan virus ini, mengonfirmasi adanya empat kasus baru yang terkonfirmasi positif pada Jumat (22/5/2020).
8. Jerman, 179.713 kasus positif, 8.352 kematian, dan 159.000 kasus sembuh.
9. Turki, 154.500 kasus positif, 4.276 kematian, dan 116.111 kasus sembuh.
10. Iran, 131.652 kasus positif, 7.300 kematian, dan 102.276 kasus sembuh.
Melacak wabah global
Melansir BBC, (22/5/2020), infeksi virus corona terkonfirmasi setidaknya di 188 negara di seluruh dunia.
Virus yang menyebabkan penyakit infeksi pernapasan Covid-19 ini pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019 lalu.
Kemudian, virus menyebar dengan cepat ke seluruh dunia pada bulan-bulan pertama tahun ini.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah memperingatkan bahwa pandemi masih jauh dari selesai dan menyatakan keprihatinan khusus tentang meningkatnya kasus di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Jumlah sebenarnya kasus dianggap jauh lebih tinggi dari angka yang dilaporkan, karena banyak dari kasus dengan gejala yang lebih ringan yang belum diuji dan dihitung.
Menurut AFP, secara global, lebih dari 4,5 miliar orang, setengah dari populasi dunia telah hidup di bawah langkah sosial.
Pembatasan-pembatasan itu berdampak besar pada ekonomi global, dengan Dana Moneter Internasional memperingatkan dunia menghadapi resesi terburuk sejak Depresi Hebat tahun 1930-an.
Potensi terjadinya kelaparan Program Pangan Dunia PBB juga telah memperingatkan bahwa pandemi ini hampir dapat menggandakan jumlah orang yang menderita kelaparan akut.
Sementara, beberapa negara mulai melihat kasus-kasus yang dikonfirmasi dan kematian turun setelah diberlakukannya pembatasan penguncian yang ketat, di mana negara yang lain baru melihat peningkatan kasus.
Peningkatan tajam dalam kasus-kasus di Amerika Latin telah membuat WHO mengatakan bahwa Amerika saat ini berada di pusat pandemi.
Sementara itu, negara-negara Eropa sekarang perlahan mulai melonggarkan pembatasan yang dibawa untuk memperlambat penyebaran virus.
Inggris, Italia, Spanyol, dan Perancis, bersama dengan yang lain, kini tampaknya telah melewati puncaknya, dengan jumlah kasus baru yang dikonfirmasi dan kasus kematian menurun.