Virus Corona di Indramayu
Aparat Desa yang Sunat Duit BST Rp 500 Ribu Milik Warga Diancam Bakal Dijebloskan ke Penjara
Taufik Hidayat mengatakan, untuk mengungkap hal tersebut pihaknya juga sudah memerintahkan tim saber pungli Kabupaten Indramayu untuk mengusut tuntas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Jika ada unsur kesengajaan, oknum aparat desa yang potong atau sunat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan dihukum berat.
Hal tersebut ditegaskan Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Balai Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jumat (22/5/2020).
Taufik Hidayat mengatakan, untuk mengungkap hal tersebut pihaknya juga sudah memerintahkan tim saber pungli Kabupaten Indramayu untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Sanksinya kalau itu kesengajaan ya pidana, pidananya tidak main-main karena ini bantuan," ujar dia.
Ia menyebut, jika terbukti bersalah aparat desa itu akan dihukum pidana dengan penambahan hukuman hingga 2-3 kali lipat.
Taufik Hidayat meminta kepada seluruh penyaluran bantuan sosial untuk amanah menjalankan tugasnya, mereka akan terus diawasi.
Hal ini dilakukan agar bantuan sosial dari pemerintah bisa sampai kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat.
"Makanya dari pembagian bantuan ini saya juga terjunkan dari kejaksaan, kepolisian untuk mengawasi," ujar dia.
Seperti diketahui, kasus pemotongan atau penyunatan Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos ini terjadi di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.
Dari 58 KPM, 31 di antaranya dilakukan pemotongan nominal bantuan oleh aparat desa sepulangnya mereka mengambil bantuan di Kantor Pos.
Tidak tanggung-tanggung, nominal uang bantuan yang disunat itu, yakni sebesar Rp 500 ribu.
Artinya, dari nominal yang semestinya diterima sebesar Rp 600 ribu, masyarakat hanya menerima Rp 100 ribu saja.
Belakangan diketahui menurut pengakuan Kuwu Desa Pabean Ilir, alasan dilakukannya pemotongan karena KPM yang bersangkutan merupakan penerima bantuan ganda.
Vaksin Sinovac Buatan China Baru Datang ke Indramayu Rabu 27 Januari 2021 |
![]() |
---|
4.584 Nakes di Indramayu Bakal Disuntik Vaksin Sinovac Buatan China pada 14 Januari 2021 |
![]() |
---|
Awal Tahun 2021, Total Kasus Covid-19 di Indramayu Sudah Tembus 2.005 |
![]() |
---|
Dokter di Indramayu Kena Covid-19 lalu Meninggal, Istrinya Juga Kena Corona, Kini sedang Diisolasi |
![]() |
---|
Maaf Pasien Corona, Ruang Isolasi di Indramayu Benar-benar Penuh, Buntut Meningkatnya Kasus Covid-19 |
![]() |
---|