Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pemkab Cirebon bakal melaksanakan tes swab massal dalam waktu dekat.
Juru Bicara Pusat Data dan Informasi Covid-19 (Pusicov) Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengakui, tes swab massal itu tidak dilaksanakan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon.
Menurut dia, hanya beberapa kategori orang yang diprioritaskan mengikuti uji swab massal tersebut.
"Pertama yang diprioritaskan mengikuti tes swab massal itu kalangan pemudik," ujar Nanang Ruhyana saat ditemui di Labkesda Kabupaten Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (12/5/2020).
Ia mengatakan, segmen selanjutnya yang diprioritaskan ialah pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantuan (ODP), dan pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19.
Selain itu, kalangan orang-orang yang telah melakukan kontak dengan tiga segmen tersebut berdasarkan hasil contact tracking dan contact tracing.
Nanang menyampaikan, tes swab massal juga diprioritaskan bagi warga di 21 kecamatan se-Kabupaten Cirebon yang masuk zona penyebaran Covid-19.
"Karena, di 21 kecamatan itu sebaran pemudik, ODP, dan PDP paling banyak," kata Nanang Ruhyana.
Tak hanya itu, kata Nanang, jumlah penduduk di 21 kecamatan tersebut juga paling padat dari total 40 kecamatan se-Kabupaten Cirebon.
Ia mengatakan, pelaksanaan tes swab massal akan dilaksanakan sesegera mungkin.
Saat ini, pihaknya juga tengah merapatkannya bersaka sejumlah instansi terkait.
"Kalau dari persiapan sebenarnya sudah cukup matang, dan peralatan juga siap," ujar Nanang Ruhyana.
Tes Swab Masal di 7 Titik
Tes swab massal Covid-19 akan dilaksanakan di Kabupaten Cirebon dalam waktu dekat.
Saat ini, petugas medis yang akan melakukan uji swab itu tengah mengikuti on the job training (OJT).
Juru Bicara Pusat Data dan Informasi Covid-19 (Pusicov) Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengatakan, tes swab massal itu rencananya dilaksanakan di tujuh lokasi.
Menurut dia, tujuh lokasi itu terdiri dari rumah sakit hingga pintu-pintu penyekatan di Kabupaten Cirebon.
"Pelaksanaan tes swab massal itu di empat rumah sakit dan dua pintu penyekatan," ujar Nanang Ruhyana saat ditemui di Labkesda Kabupaten Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (12/5/2020).
Ia mengatakan, empat rumah sakit itu di antaranya, RSUD Waled, RSUD Arjawinangun, RS Mitra Plumbon, dan RS Paru Sidawangi.
Sementara dua pintu penyekatan yang menjadi lokasi pelaksanaan tes swab massal ialah Rawagatel, Kecamatan Arjawinangun, dan Beber, Kabupaten Cirebon.
Menurut dia, pelaksanaan tes swab massal di pos penyakatan dikarenakan menjadi pintu masuk Kabupaten Cirebon.
"Sekaligus sebagai antisipasi kami terhadap kedatangan pemudik yang datang ke Kabupaten Cirebon," kata Nanang Ruhyana.
Namun, Nanang mengakui pelaksanaan tes swab massal tersebut akan menyesuaikan kedatangan pemudik.
Selain itu, uji swab massal juga dilaksanakan di Pusicov Kabupaten Cirebon di Stadion Watubelah, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
"Tentunya di Pusicov juga akan menjadi lokasi pelaksaan tes swab massal di Kabupaten Cirebon," ujar Nanang Ruhyana.
Petugas Medis Ikuti Tes Massal
Juru Bicara Pusat Data dan Informasi Covid-19 (Pusicov) Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengatakan, tes massal itu dilaksanakan dalam waktu dekat.
Namun, saat ini para petugas medis yang akan melakukan uji swab itu masih mengikuti on the job training (OJT) di Labkesda Kabupaten Cirebon.
"Setelah OJT selesai baru tes swab massal itu dilaksanakan," kata Nanang Ruhyana saat ditemui di Labkesda Kabupaten Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (12/5/2020).
Ia mengatakan, petugas medis yang akan melakukan tes swab massal harus mengikuti OJT dahulu.
Sebab, kata Nanang, tidak sembarangan petugas medis bisa melakukan uji swab.
Karenanya, mereka harus mengikuti OJT terlebih dulu sebelum melaksanaan tes swab.