PSBB Indramayu
VIDEO PSBB Hari Keempat di Indramayu, Dua Jalan Utama Pusat Kota Indramayu Langsung Disekat Petugas
Dua ruas jalan utama kota Indramayu disekat tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Dua ruas jalan utama kota Indramayu disekat tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu pada pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Hari keempat, Sabtu (9/5/2020) sore.
Yakni, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan DI Panjaitan, keduanya merupakan kawasan pusat perdagangan di Kabupaten Indramayu yang selalu didapati pengguna jalan.
• VIDEO Mulai Hari Ini, Toko Pakaian dan Sejenisnya di Indramayu Wajib Tutup Selama PSBB
Plt Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Hamami Abdul Ghani mengatakan, penyekatan jalan ini akan dilakukan sampai berakhirnya PSBB di Kabupaten Indramayu pada 19 Mei 2020 mendatang.
"Penyekatan jalan ini akan kita lakukan setiap hari mulai pukul 15.30 WIB sampai dengan 17.30 WIB," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Dirinya menjelaskan, volume kendaraan kerap kali meningkat di jam-jam sore hari hingga menjelang buka puasa.
Oleh karena itu, penyekatan ini dilakukan guna menekan aktivitas masyarakat dan diharapkan masyarakat bisa patuh untuk berdiam diri di rumah.
• Penderita Asam Urat Harus Patuhi Pantangan-pantangan Ini, Salah Satunya Hindari Makanan Tinggi Purin
Pantuan Tribuncirebon.com, kedua ruas jalan utama kota Indramayu itu disekat menggunakan barrier.
Pada kedua ruas jalan tersebut juga dijaga ketat oleh petugas gabungan, mereka terlihat sibuk mengarahkan arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan.
"Untuk titik-titik yang lain, ini kita percontohan dulu kita laksanakan sosialisasi, dan untuk waktu kami akan menerapkan sesuai waktu, sesuai jadwal jika masyarakat sudah mengerti," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II), Maman Kostaman menjelaskan, penyekatan jalan secara terbatas ini sebagai upaya untuk mengurangi aktivitas masyarakat sebesar 30 persen.
• Sahkah Sholat Tahajud Setelah Sholat Witir? Inilah Penjelasannya
"Selama PSBB ini warga yang melintasi dua jalan itu akan dibatasi, kita terus lakukan evaluasi setiap hari terhadap kebijakan ini," ujar dia.