Ferdian Paleka Ditangkap
Ferdian Paleka Youtuber Prank Sembako Sampah DItangkap di Jalan Tol Tangerang
Belum ada keterangan resmi dari Polrestabes Bandung terkait penangkapan ini namun informasi lain menyebutkan Ferdian tengah dibawa ke Bandung.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ferdian Paleka, Youtuber pemberi bantuan isi sampah ke waria di Kota Bandung, ditangkap Satreskrim Polrestabes Bandung di jalan tol Tangerang-Merak, Jumat (7/5/2020O) dini hari. Hal itu diketahui dari unggahan Instagram @garizluiz, anggota Polri berpangkat brigadir satu.
Ferdian yang merupakan warga Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung itu tampak mengenakan baju warna abu gelap dan tertunduk.
Dia diamankan di sebuah mobil di jalan tol dan sempat dibawa ke kantor polisi terdekat.
Informasi tertangkapnya Ferdian Paleka juga diunggah oleh akun Instagram @jokersupriadi, pada Jumat (8/5/2020).
Dalam unggahannya, terdapat foto Ferdian Paleka mengenakan kaos putih.
Dengan Tulisan "TERCYDUK" menutupi wajahnya.
• Ternyata jika ABK Meninggal di Kapal, Jenazahnya Dilarung ke Laut, Ini Penjelasannya dari Kemenhub
• Ferdian Paleka Belum Menyerahkan Diri, Polisi: Orangtua tetap Melindungi Anaknya
• YLKI: Kemenhub Longgarkan Larangan Mudik Lebaran Kebijakan Blunder, tidak Sejalan dengan Jokowi
"TERCYDUK !!! ... SUDAH KUDUGA KAMU PASTI KETANGKAP SEBELUM FOLLOWERSMU 30K ... KALI INI KAMU NGGA BISA BOONG ... TERIMAKASIH KERJA KERASNYA TEMAN TEMAN POLISI BANDUNG ..." tulis akun tersebut.
Akun @jokersupriadi sendiri merupakan akun milik anggota kepolisian.
Di mana akun tersebut kerap membagikan informasi mengenai perisitwa kriminal serat penanganan yang dilakukan pihak kepolisian.
Beberapa komentar pun mengapresiasi atas penangkapan tersebut.
@jellysexycaramell
BRAVO tim prabu we love you !!
Verified
BOLEHKAH SAYA MENJENGUK NYA??
Belum ada keterangan resmi dari Polrestabes Bandung terkait penangkapan ini namun informasi lain menyebutkan Ferdian tengah dibawa ke Bandung.
Sebelumnya, pada 1 Mei 2020, Ferdian dan dua temannya membagikan dus ke sejumlah waria di Kota Bandung. Dalihnya sebagai bantuan di tengah pandemi. Belakangan, saat dibuk, dus itu berisi sampah. Perbuatan itu direkam dan diunggah untuk konten Youtube.
Videonya viral dan memancing reaksi kemarahan dari sejumlah waria. Mereka pun melaporkan kasus itu ke Polrestabes Bandung pada 4 Mei. Hari itu juga, teman Ferdian, berinisial T menyerahkan diri ke polisi.
Satreskrim Polrestabes Bandung menindak lanjuti pelaporan Youtuber Ferdian Paleka oleh omunitas transgender atau waria di Kota Bandung pada Senin (4/5/2020) dini hari.
//
Adapun polisi saat ini sedang memburu Ferdian Paleka.
"Sudah kami terima laporannya. (Ditindaklanjuti) tim gabungan dengan Polsek untuk ditangani," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri via ponselnya.
Komunitas transgender atau waria Kota Bandung yang tergabung dalam Srikandi Pasundan mendampingi empat korban prank bantuan isi sampah oleh Youtuber Ferdian Paleka, mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020) dini hari.
Kedatangan mereka untuk melaporkan perbuatan Ferdinan Paleka yang dianggap keterlaluan dengan membuat konten pembagian bantuan makanan di dalam dus tapi ternyata isinya sampah.
"Malam ini kami ke sini (Polrestabes Bandung) untuk melaporkan video yang viral. Korban prank ada empat orang. Kami teman-teman waria Bandung support teman-teman yang jadi korban. Empat korban itu yang ada di video," ujar Abel, perwakilan empat korban.

Pantauan Tribun, ada belasan transgender yang mendampingi korban.
Peristiwa pembagian dus itu terjadi di Jalan Ibrahim Adjie pada Kamis (30/5/2020) dini hari.
"Kami dari Srikandi Pasundan yang mendampingi dan mendukung empat orang rekan kami yang jadi korban, menerima bingkisan berisi batu dan sampah," kata Abel.
Abel mengatakan, beredarnya video itu membuat sakit hati banyak orang termasuk teman-teman transgender.
Apalagi, perbuatan itu dilakukan di tengah keprihatinan warga di tengah kesulitan di masa pandemi virus corona.
"Mereka sakit hati. Saya yang tidak di TKP merasa sangat sedih karena di saat pandemi virus corona, sebungkus nasi berarti dan setelah dibuka teman-teman saya, isinya sampah, batu. Harapan saya segera tertangkap pelakunya dan dia jera bikin konten mendiskriminasi transgender di Indonesia," ujarnya.

Salah satu korban prank, Sani (36) mengaku sakit hati.
Dia menerima dus disebutkan bantuan namun saat dibuka berisi toge busuk dan batu.
"Sakit hati, berharap dapat bantuan di tengah wabah, dus saat dibuka malah berisi toge busuk. Saya harap ini ditindaklanjuti pakai jalur hukum," ujar Sani.
• Pengakuan Sani, Waria yang Kena Prank Youtuber Bandung, Berharap Dapat Makanan Malah Dapat Sampah
• Waria Korban Prank Youtuber Bandung Lapor Polisi, Terima Bantuan Isinya Sampah, Mereka Sakit Hati