PSBB Jabar di Cirebon
Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon Keluarkan Maklumat Terkait PSBB Jabar, Minta Warga Lakukan Hal Ini
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, mengeluarkan maklumat mengenai pemberlakuan PSBB tersebut.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Ramadhan Kali Ini Berbeda
Pandemi Covid-19 tampaknya membuat suasana Ramadhan tahun ini tidak seperti biasanya.
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, mengakui Ramadan kali ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
• Hasil Riset Sebuah Universitas di Singapura, Covid-19 di Indonesia Bakal Berakhir 17 Oktober 2020
Sebab, umat Islam diimbau melaksanakan ibadah selama Ramadhan dari rumahnya masing-masing.
"Tapi mudah-mudahan kita semua tetap khusyuk beribadah meski di rumah," ujar Arief Natadiningrat kepada Tribuncirebon.com, Kamis (7/5/2020).
Ia mengatakan, umat Islam diminta mendekatkan diri kepada Allah swt terutama dalam momentum Ramadhan ini.
• Selama PSBB, Kasus Penipuan Jual Beli Online di Kota Bandung Malah Meningkat
Agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasanya.
Caranya dengan memperbanyak ibadah, beristigfar, zikir, berselawat, sedekah, bertaubat, dan membaca qunut nazilah.
Hal itu, menurut Arief, menjadi upaya agar senantiasa dilindungi dan diberi keselamatan oleh Allah swt, khususnya dari wabah Covid-19.
Namun, Arief mengajak ibadah dan doa yang dipanjatkan agar dilakukan dari rumah saja.
• Tahun Ini Jumlah Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu Berkurang Drastis Menjelang Lebaran
"Khusus tahun ini ibadahnya di rumah saja, demi kebaikan bersama juga," kata Arier Natadiningrat.
Sejumlah tradisi ramadhan ditiadakan
Sejumlah tradisi Ramadan di Keraton Kasepuhan tidak dilaksanakan pada tahun ini.
Menurut Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, pelaksanaan tradisi-tradisi itu berpotensi membuat kerumunan massa.
• Selama PSBB, Kasus Penipuan Jual Beli Online di Kota Bandung Malah Meningkat
Pasalnya, beberapa tradisi berlangsung sejak ratusan tahun lalu sehingga menarik animo masyarakat untuk datang.