Didi Kempot Meninggal Dunia
KESAKSIAN Asisten Didi Kempot, Dengar The Godfather of Broken Hearts Ucap Allahu Akbar Sebelum Wafat
Cerita haru detik-detik meninggalnya maestro Campursari Didi Prasetyo atau Didi Kempot diungkapkan asistennya, Jasmani (50).
TRIBUNCIREBON.COM - Cerita haru detik-detik meninggalnya maestro Campursari Didi Prasetyo atau Didi Kempot diungkapkan asistennya, Jasmani (50).
//
Adapun Didi Kempot berteriak Allahu Akbar sambil menahan sakit sesaat sebelum mengembuskan nafas terakhirnya.
Momen mengharuskan itu terjadi di kamar rumah Didi Kempot, Selasa (5/5/2020).
"Semalam dia masih rekaman, dari sore di Baki, Sukoharjo, mampir bentar ke Hotel Setiadi Solo, sudah ngeluh. Badannya panas, terus pulang. Nggak enak badan, sesak nafas, sama istrinya nggak mau dibawa ke rumah sakit, ditahan (sakitnya)," kata Jasmani yang mengaku diceritakan oleh istrinya.
Sekitar pukul 05.30 WIB, ia datang ke rumah Didi Kempot di Sumber, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta.
Pagi itu ia mendengar Didi Kempot berteriak kesakitan, sambil mengucap takbir berulangkali.
"Saya pagi sekitar pukul 05.30 sudah sampai di rumah, saya dengar dia teriak-teriak. Allahuakbar-alhuakbar, kemudian saya masuk ke kamar, saya bawa ke rumah sakit," katanya.
Ia kemudian membawa Didi Kempot ke mobil, dibantu istrinya.
Saat itu, Didi masih kuat berjalan hingga ke dalam mobil.
Jasmani mengatakan, saat itu berangkat dari rumah Didi Kempot sekitar pukul 07.15 WIB, dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 07.30 WIB. Selama di perjalanan, Didi sudah tidak sadarkan diri.
"Di perjalanan sudah nggak ada," katanya.
Jasmani yang sudah 20 tahun menjadi asisten Didi Kempot mengatakan, Didi seorang pekerja keras. Setiap hari, Didi terus berkarya dan menciptakan lagu.
Dia menambahkan, sebelumnya Didi kerap mengeluh sakit sesak nafas. "Aktifitasnya banyak, dia terus berkarya, nggak ad istirahatnya," ujarnya.
