Kilas Balik Soeharto

Membongkar Misteri Keberadaan Soeharto Saat Para Jenderal Dibantai Pada Peristiwa G30S/PKI

Saat terjadinya peristiwa G30S/PKI tanggal 30 September1965 silam, keberadaan Soeharto pada malam itu masih menjadi pertanyaan banyak orang.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
(Kolase Kolase IST dan Kompas.com)
Soeharto 

Ayah gadis muda itu bernama Soeharto.

"Ia sedang menunggu di rumah Chaerul Saleh. Maka saya memutuskan untuk datang sendiri ke tempatnya," ungkap Tien dalam buku itu.

Saat mendatangi anak itu, Bu Tien mengenakan jaket tentara, dan dikawal oleh ajudannya.

Rumah Chaerul Saleh sendiri berada di Jalan Teuku Umar.

Berada di rumah Chaerul Saleh, anak perempuan tersebut ditemani oleh seorang anggota AURI.

Begitu bertemu anak tersebut, Bu Tien membawanya dan memeriksanya.

"Saya lalu membawanya pergi. Tiba di rumah saya interview dia," ucap Tien.

Bu Tien kemudian menemukan sejumlah kejanggalan dari pengakuannya.

"Dari jawaban-jawabannya sama sekali tidak cocok. Raut wajahnya saja tidak mirip sedikitpun dengan Pak Harto. Saya jadi yakin anak ini bukan anak Pak Harto," kenang Tien.

Tidak hanya itu, Tien juga menemukan sesuatu di dalam koper anak perempuan tersebut.

"Koper yang dibawanya saya buka. Isinya hanyalah sebuah gitar dan sebungkus bubuk yang kelihatannya seperti bubuk pembasmi tikus," ungkap Bu Tien.

Mendapati hal itu, Tien kemudian menyuruhnya istirahat.

Saat itu kondisi memang sudah larut malam, dan anak tersebut terlihat penat.

Tien kemudian mengunci kamar tempat anak itu istirahat.

Selain itu, Bu Tien juga menghubungi Soeharto, dan berusaha menanyakan hal itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved