Mahasiswa Jerman Asal Indramayu Hilang
Detik-detik Sebelum Ilham Husaeni Hilang di Bandara Soekarno-Hatta, Sempat Nelpon Sampai Enam Kali
Tangis Ibunda Ilham Husaeni, Enih Rohaenih (52) pecah saat menceritakan anak bungsunya yang hilang sejak 2 bulan terakhir.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Detik-detik sebelum menghilang, mahasiswa asal Kabupaten Indramayu yang kuliah di Jerman, Ilham Husaeni (22) sempat menelepon ibunya sebanyak 6 kali tapi tak terangkat pada 28 Februari 2020.
//
Hal tersebut diungkapkan Ibunda Ilham Husaeni, Enih Rohaenih (52) kepada Tribuncirebon.com saat dihubungi melalui sambungan seluler, Minggu (3/5/2020).
Enih Rohaenih mengatakan, saat itu tidak mengetahui adanya telepon dari anaknya tersebut lantaran waktu Ilham Husaeni menelepon tidak pada waktu seperti biasanya.
"Ilham sempat nelepon tapi tidak keangkat, ada sebanyak 6 kali dia telepon, tapi tidak seperti biasa, waktu itu nelepon sore, kalau biasanya kan Ilham biasa nelepon jam 9 malam," ujarnya.
Dikisahkan Enih Rohaenih, pada 18 Februari 2020 memang meminta kepada teman sesama mahasiswa anaknya untuk meminta Ilham Husaeni menelepon keluarga.
Hal tersebut dikarenakan anak dari pasangan suami istri Kuseri (58) dan Enih Rohaenih itu mulai sulit dihubungi sejak Januari 2020.
Berdasarkan pengakuan anaknya, disampaikan Enih Rohaenih, Ilham Husaeni mengalami kesulitan belajar dan fokus menimba ilmu agar tidak tertinggal dari mahasiswa lain di sana sehingga pihak keluarga pun memaklumi ia sulit dihubungi.
"Waktu itu tanggal 18 saya hubungi temannya karena ingin tau kabar Ilham. Kata temannya, iya Ummi nanti kalau tidak sibuk Ilham disuruh telepon ummi," ujarnya.
Menurut Enih Rohaenih, semenjak hari itu ia selalu menunggu kabar dari anak bungsunya tersebut setiap hari.
• Ini Laga yang Dikenang oleh Bekamenga Saat Membela Persib Bandung, Bobotoh Pun Bakal Setuju
Sampai akhirnya pada 28 Februari 2020 atau hari menghilangnya Ilham Husaeni, mahasiswa itu menelepon sebanyak 6 kali namun tidak terangkat.
"Saya waktu itu lagi dititipin cucu, Hp-nya di kamar tidak ketahuan, saya telepok balik tapi tidak diangkat, di-chat tidak dibalas padahal saat itu aktif," ujarnya.
"Besoknya saya chat lagi sudah ceklis 1, nomornya tidak aktif," lanjut Enih Rohaenih.
Tangis Ibu
Tangis Ibunda Ilham Husaeni, Enih Rohaenih (52) pecah saat menceritakan anak bungsunya yang hilang sejak 2 bulan terakhir.
Anaknya itu bernama, Ilham Husaeni (22) warga Blok Gembreng RT 03, RW 03, Desa/Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu.
Ilham Husaeni juga tercatat sebagai mahasiswa asal Kabupaten Indramayu yang kuliah di FH Aachen University of Applied Sciences di Kota Aachen, Jerman.
"Kami hanya berharap Ilham pulang, Ummi sangat mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan Ilham," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (3/5/2020).
Ilham Husaeni diketahui pulang ke Indonesia tanpa sepengetahuan pihak kelurga pada 28 Februari 2020 dan hingga kini tak diketahui keberadaannya.
Ia diduga pulang karena kesulitan mengikuti pelajaran jurusan teknologi informatika di FH Aachen University of Applied Sciences di Kota Aachen, Jerman.
Keluarga baru mengetahui Ilham Husaeni pulang ke Indonesia dari rekan sesama mahasiswanya di Jerman. Temannya itu mengatakan, Ilham Husaeni sudah pulang dua bulan yang lalu.
"Dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jerman juga membenarkan Ilham sudah pulang, katanya tiba di Indonesia naik Qatar Airways dengan kode penerbangan QR 956," ujar dia.
"Pesawatnya tiba di Bandara Soekarno - Hatta pada 28 Februari 2020 pukul 15.45 WIB," lanjut Eni Rohaenih.
Kepada Tribuncirebon.com, Enih Rohaenih menyampaikan, jika anaknya tersebut pulang pihak keluarga tidak akan menyalahkan apapun atas kegagalannya tidak bisa menyelesaikan kuliah di Jerman.
Keluarga paham dan mengerti sehingga Ilham tidak perlu merasa bersalah dan bisa pulang ke rumah.
"Keluarga semua sangat berharap, apalagi sekarang sudah 3 tahun belum ketemu sejak Ilham ke Jerman pada September 2017 lalu, apapu kegagalan Ilham kami terima," ujarnya.
Ilham Husaeni (22) sebelumnya dilaporkan hilang di Bandara Soekarno–Hatta sejak 28 Februari 2020 hingga sekarang.
Ilham Husaeni merupakan warga Blok Gembreng RT 03, RW 03, Desa/Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu.
Di Jerman ia kuliah di FH Aachen University of Applied Sciences Kota Aachen dengan mengambil studi jurusan teknologi informatika.