PDP Corona di Indramayu Meninggal
Seorang PDP Corona di Indramayu Meninggal Dunia, Pemakaman Dilakukan Sesuai SOP Covid-19
Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Indramayu terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Indramayu terkonfirmasi positif Covid-19.
//
Pasien tersebut adalah perempuan berinisial T (60) warga Kecamatan Gabuswetan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, terkonfirmasinya PDP yang meninggal dunia itu akibat virus corona berdasarkan hasil tes swab tenggorokan pasien yang diterima dari Labkesda Provinsi Jawa Barat.
"Pada hari Senin (27/4/2020) sekitar pukul 16.15 WIB kami menerima hasil swabnya dari Labkesda Jawa Barat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (28/4/2020).
Deden Bonni Koswara menjelaskan, pasien tersebut awalnya masuk dan dirawat intensif di RSUD Pantura MA Sentot Patrol pada 19 April 2020 pukul 10.15 WIB.
Lanjut dia, saat pasien datang ke UGD rumah sakit setempat dengan kondisi sudah koma dan mengalami sesak napas berat.
Berdasarkan anamnesa, tim medis akhirnya memasukan pasien ke dalam kategori PDP dan dengannya dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil negatif dan pro isolasi.
Kendati demikian, esok harinya pada 20 April 2020 pukul 05.30 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.
"Kemudian dilakukan swab untuk pemeriksaan PCR hasilnya baru keluar kemarin, adapun untuk pemakaman pasien dilakukan dengan SOP Covid-19," ujar dia.
Sementara itu, disampaikan Deden Bonni Koswara, pada hari ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu mengkonfirmasi ada dua warganya yang positif Covid-19.
Selain PDP yang meninggal dunia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu mengumumkan ada ada satu orang tenaga medis di RSUD Indramayu yang juga positif terpapar Covid-19.
Tenaga medis itu merupakan laki-laki berinisial SA (35) warga Kecamatan Balongan dan menjadi tenaga medis pertama di Kabupaten Indramayu yang terkonfirmasi terpapar Covid-19.
"SA bertugas sebagai perawat di UGD RSUD Indramayu, sejak seminggu lalu ia mengeluhkan demam atau meriang tapi tidak mengeluhkan gejala fisik lainnya," ujar dia.
Kini tenaga medis tersebut tengah dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu.