Penemuan Ratusan Mortir di Cirebon
Mortir Aktif yang Ditemukan di Pertambangan Semen Palimanan Cirebon Dilakukan Disposal
Sebanyak 500 mortir ditemukan di areal pertambangan pabrik semen di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sebanyak 500 mortir ditemukan di areal pertambangan pabrik semen di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
//
Petugas gabungan pun telah mengevakuasi ratusan mortir itu pada Minggu (26/4/2020).
Menurut Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, didampingi Kapolsek Gempol, Kompol Ali Mashar, dari jumlah itu 87 mortir di antaranya masih aktif.
"Yang masih aktif sudah dilakukan disposal kemarin," kata Ali Mashar melalui pesan singkatnya, Senin (27/4/2020).
Ia mengatakan, disposal atau peledakan mortir itu dilakukan di lokasi penemuannya.
Sementara 413 mortir lainnya yang ditemukan di areal pertambangan bahan baku semen itu dipastikan sudah tidak aktif.
Mortir yang tidak aktif itu ditimbun menggunakan tanah dan garam agar tidak lagi membahayakan bagi pekerja tambang.
Evakuasi itu melibatkan Unit Jibom Satbrimob Polda Jabar, Detasemen C Satbrimob Polda Jabar, Polresta Cirebon, dan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon telah mengevakuasi ratusan mortir itu.
"Alhamdulillah evakuasinya berjalan lancar dari awal hingga selesai," ujar Ali Mashar.
Diberitakan sebelumnya, pekerja tambang menemukan 500-an mortir pada Jumat (24/4/2020) kira-kira pukul 13.30 WIB.
Mortir-mortir itu ditemukan saat para pekerja tengah menambang bahan baku semen di kawasan tersebut.
Selanjutnya petugas Unit Jibom Satbrimob Polda Jabar diterjunkan ke lokasi untuk menindaklanjuti penemuan mortir yang diduga peninggalan zaman Jepang itu.