Hari Pertama Pemberlakuan Larangan Mudik, Jalur Pantura Indramayu Terpantau Lenggang
Jalur Pantura Kabupaten Indramayu terpantau lenggang pada hari pertama pemberlakuan larangan mudik
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Jalur Pantura Kabupaten Indramayu terpantau lenggang pada hari pertama pemberlakuan larangan mudik oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (24/4/2020).
Pelarangan mudik ini dilakukan sebagai langkah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
• Perempuan 60 Tahun Ini Lebih Memilih Jalan Kaki Menghindari Check Point PSBB di Termnal Cicaheum
Pantauan Tribuncirebon.com di Pos Lingkar Lohbener Indramayu, tidak ada peningkatan volume kendaraan yang berarti seperti yang terjadi pada hari kemarin.
Para pengendara yang melintas pun baik kendaraan roda dua maupun roda empat mayoritas bernomor polisi (nopol) E atau wilayah Ciayumajakuning.
Kendati demikian, sesekali juga terlihat beberapa kendaraan yang melintas bernopol T, sedangkan pengendara yang bernopol B atau lainnya sudah tidak lagi terlihat.
• DPRD Apresiasi Rencana Dinkes Kota Cirebon Tambah RS Rujukan untuk Pasien Covid-19
Jika pun ada, kendaraan yang melintas itu merupakan truk logistik yang melintasi Jalur Pantura Indramayu baik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah ataupun sebaliknya.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Indramayu, Ipda Praja mengatakan, sejak pagi tadi atau pasca-dimulainya pemberlakukan larangan mudik sudah tidak ada lagi kendaraan pemudik yang melintas.
Kendaraan pun terpantau melaju lancar tanpa adanya penumpukan kendaraan seperti hari kemarin.
• Ini Gejala Baru Seseorang Terinfeksi Virus Corona, Bisa Dilihat Tanpa Harus Pergi ke Rumah Sakit
"Pengurangan intensitas kendaraan itu sudah pasti semenjak diberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) sepeti di Jakarta, Bekasi, dan daerah lain, pengurangan volume kendaraan di Jalur Pantura sangat ada," ujar dia.