Virus Corona Cirebon
21 Tenaga Medis RST Ciremai yang Isolasi Mandiri Sudah Ikuti Rapid Test Covid-19, Ini Hasilnya
Pasien atas nama Tuan M itu seharusnya masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dan dirawat di ruang isolasi.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sebanyak 21 tenaga kesehatan di RST Ciremai harus menjalani isolasi mandiri setelah merawat pasien yang tidak jujur mengenai riwayat kontak dan perjalanannya.
Pasien atas nama Tuan M itu seharusnya masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dan dirawat di ruang isolasi.
Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 03.04.03 Cirebon, Letkol Ckm dr Wildan Sani SpU, mengatakan, 21 tenaga medis itu telah mengikuti rapid test.
Menurut dia, rapid test tersebut telah dilakukan beberapa waktu lalu sebagai bentuk antisipasi RST Ciremai.
"Alhamdulillah, rapid test 21 tenaga medis itu hasilnya negatif," ujar Wildan Sani kepada Tribuncirebon.com, Kamis (23/4/2020).
• LIVE STREAMING Sedang Berlangsung Pengamatan Hilal Ramadhan 1441 H di Bosscha Lembang, Cek di Sini
• VIDEO Detik-detik Penangkapan Pembacok Sadis di Purwakarta, Dibekuk Polisi Saat Belanja di Swalayan
Ia mengatakan, secara klinis kondisi seluruh tenaga kesehatan itupun baik-baik saja dan tidak mengalami gejala apapun.
Selain itu, mereka juga tidak mengalami keluhan sesak nafas, demam, maupun batuk-batuk.
Karenanya, pihaknya memutuskan agar seluruh tenaga kesehatan itu melanjutkan karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
Menurut dia, setelah karantina mandiri itu selesai 21 tenaga medis itu akan menjalani rapid test Covid-19 lagi.
"Insyaallah rapid test itu akan kami ulangi satu kali lagi, yakni minggu depan," kata Wildan Sani.
• Prakiraan Cuaca Besok, Jumat 24 April 2020: Bandung Hujan Ringan Siang Hari, Jakarta Cerah Berawan
• ZODIAK Besok, Jumat 24 April 2020: Taurus Akan Dipenuhi Emosi, Leo Bakal Bertemu orang Istimewa
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 21 tenaga kesehatan RST Ciremai dari mulai perawat hingga dokter spesialis harus menjalani isolasi mandiri.
Mereka menjalani isolasi mandiri setelah merawat pasien yang seharusnya masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) tetapi tidak jujur mengenai riwayat kontak dan perjalanannya.
Pada Selasa (14/4/2020) pasien atas nama Tuan M datang ke IGD RST Ciremai dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Kala itu, pihak keluarga tidak menyampaikan bahwa Tuan M telah kontak langsung dengan dua kerabatnya yang menjadi PDP Covid-19 dan telah meninggal dunia.
Keluarga Tuan M baru menyampaikan hal tersebut kepada tim medis RST Ciremai pada malamnya saat kondisi pasien memburuk kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (15/4/2020) dinihari.
• Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah di Kabupaten Cirebon, Disertai Jadwal Waktu Terbit Matahari & Duha
• Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Ramadhan 1441 H di Kota Cirebon, Lengkap dengan Waktu Sholat
