Ramadhan di Indramayu

Warga Indramayu Diminta untuk Ibadah Ramadhan Mulai Tarawih Hingga Salat Idulfitri di Rumah Saja

Peringatan nuzulul qur'an dalam bentuk tablig dengan menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah banyak ditiadakan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Surat edaran Plt Bupati Indramayu tentang pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan saat pandemi Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat menandatangani surat edaran terkait imbauan menyambut bulan suci Ramadhan dan Idulfitri 1441 Hijriah.

Surat edaran bernomor 451/1050/Kesra ini ditandatangi Plt Bupati Indramayu per tanggal 22 April 2020.

"Imbauan ini dimaksudkan untuk memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi pegawai serta masyarakat muslim Indramayu dari risiko Covid-19," ujar Taufik kepada Tribuncirebon.com, Rabu (22/4/2020).

Taufik Hidayat mengatakan, umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan baik berdasarkan ketentuan fikih ibadah.

Sahur dan buka puasa dilaksanakan oleh individu dan keluarga inti, sahur on the road atau buka puasa bersama baik yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintahan, swasta, masjid ataupun mushola ditiadakan.

"Salat tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah," ujar dia.

Selain itu, tilawah atau tadarus Alquran dilakukan di rumah masing-masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan bacaan Alquran.

Peringatan nuzulul qur'an dalam bentuk tablig dengan menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah banyak ditiadakan.

VIRAL Dua Kakak Beradik di Sumsel Kelaparan Hingga Kurus dan Tak Terurus, Hotman Paris Sindir Pemda

INI Kunci Jawaban Soal SD/SMP/SMA Belajar Dari Rumah di TVRI Senin 20 April 2020, Cek di Sini

Download Lagu MP3 Marhaban Ya Ramadhan - Haddad Alwi Feat Anti, Unduh di Sini

Pelaksanaan salat Idulfitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah baik di masjid atau di lapangan ditiadakan.

"Masyarakat juga diminta tidak melakukan kegiatan Salat Tarawih keliling, Takbiran keliling (cukup dilakukan di masjid atau mushola dengan pengeras suara), dan pesantren kilat kecuali melalui media elektronik," ujar dia.

Halal bihalal atau silaturahmi yang lazim dilaksanakan pada Hari Raya Idulfitri dilakukan melalui media sosial atau video call.

Pemda Indramayu juga akan meminimalkan kontak langsung antara warga saat penyerahan dan penyaluran zakat. Pemda akan memfasilitasi ibadah zakat dengan cara penjemputan atau transfer perbankan.

"Imbauan ini merujuk pada surat edaran Kemenag RI Nomor SE 6 Tahun 2020, Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020, Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 400/27/Hukham, Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 978/1630/Yanbangsos," ujar dia. 

Sejalan dengan MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan, umat Islam mesti mengubah kebiasaan pada bulan Ramadhan tahun ini mengingat ada pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.

"Mari kita bersama-sama membangun kebiasaan baru dalam pelaksanaan ibadah, menyesuaikan dengan kondisi pandemik yang kita alami dewasa ini. Kita jadikan rumah sebagai pusat kegiatan ibadah," kata Asrorun dalam konferensi pers, Sabtu (18/4/2020).

 

Asrorun melanjutkan, kegiatan shalat tarawih dan buka puasa bersama yang biasanya digelar di masjid dan mushala kini dilaksanakan di rumah masing-masing.

"Tidak ada hal yang dikurangi dalam pelaksanaan ibadah sesenti pun di dalam menggeser posisi dari masjid ke rumah," ujar Asrorun.

 Marhaban Ya Ramdhan, Berikut Kumpulan Puisi dan Pantun Ucapan Selamat Ramadhan 1441 H

 Suami Ketahuan Selingkuh di Kamar Kos-kosan, Sang Istri Malah Minta Maaf Atas Perbuatan Suaminya

Asrorun mengemukakan bahwa melaksanakan ibadah di rumah justru dapat menjadi berkah.

Hal itu bisa mempererat hubungan antaranggota keluarga karena selama ini tiap anggota keluarga mempunyai kesibukkan masing-masing.

"Hanya sekadar bertemu dan bertegur sapa saja tdak sempat dan hari ini kita memiliki waktu yang cukup untuk bertegur sapa untuk saling belajar," kata Asrorun.

Hikmah lainnya dari beribadah di rumah adalah turut berkontribusi meminimalisir potensi penyebaran Covid-19. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved