Wabah Covid 19 di Sukabumi

PDP Meninggal di Kabupaten Sukabumi Bertambah Jadi 6 Orang, Dimakamkan Pakai Protap Covid-19

Saat ini korban belum diketahui hasil swab PCR. Namun, hasil rapid test korban dinyatakan negatif corona.

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Proses pemakaman PDP Corona di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. 

Laporan Kontributor Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi meninggal dunia saat menjalani isolasi di BLUD RSUD Jampangkulon. Ini menambah jumlah PDP yang meninggal menjadi 6 orang.

"Ya jadi 6 orang," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara singkat melalui sambungan telepon. Senin (20/4/2020).

Dari data yang diterima Tribunjabar.id, 6 orang yang meninggal dimakamkan dengan protap virus corona tersebut semuanya merupakan PDP. Pemakaman PDP ini memakai prosedur tetap pemulasaraan dan pemakaman jenazah Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, 4 orang PDP meninggal dunia dinyatakan negatif corona setelah hasil swab PCR turun. Keempat orang tersebut meninggal karena penyakit penyerta lain.

Salah satu dari 4 orang PDP yang meninggal dan dimakamkan dengan protap virus corona yaitu PDP asal Kampung/Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, Rika menyebutkan satu orang lainnya yang dimakamkan dengan protap virus corona adalah orang yang meninggal di Cianjur yang belum jelas statusnya antara ODP atau PDP.

"1 lagi yang meninggal di Cianjur. Itu dimakamkan dengan protokol covid juga. Tapi statusnya belum jelas ODP atau PDP. Tetapi untuk kewaspadaan diberlakukan jenazahnya sebagai covid," jelasnya.

Token Listrik Gratis PLN, Pelanggan 900 VA nonsubsidi & 1300 VA Bisa Dapat Diskon, Ini Penjelasannya

PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Sejumlah Kawasan Kuningan, Besok Selasa 21 April 2020

Belum Ada Vaksin Covid-19, Tapi 600.000 Lebih Orang Sembuh dari Corona, Ternyata Ini yang Dilakukan

Terakhir, jenazah PDP yang dimakamkan dengan Protap virus corona adalah PDP dari Kalibunder. Saat ini korban belum diketahui hasil swab PCR. Namun, hasil rapid test korban dinyatakan negatif corona.

"Hasil rapid test korban negatif, saat ini pihak BLUD RSUD Jampangkulon telah mengambil sample dahak dari belakang hidung dan tenggorokan untuk memastikan pasien tersebut positif tidaknya akibat Covid-19 dan sampel tersebut rencana hari ini akan dikirim ke pusat," kata Rika. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved