Virus Corona Mewabah
BEGINI Reaksi Ridwan Kamil Soal Bocah yang Sumbang Tabungan Buat Beli APD
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuat postingan yang mencuri perhatian di akun media sosial Instagram.
TRIBUNCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuat postingan yang mencuri perhatian di akun media sosial Instagram.
//
Ia mengunggah foto bocah SD asal Bandung, Moch Hafidh yang menyumbangkan uang tabungannya.
Hafidh memberikan semua uang koin yang ditabungnya untuk membantu membeli kekurangan Alat Pelindung Diri atau APD.
Ia menyerahkan tabungannya itu ke kantor polisi bersama ibunya.
Terkait hal ini, Ridwan Kamil pun menunjukkan reaksinya. Ia memberikan pujian atas kepedulian Hafidh.
Ia menyebut, keluarga bocah SD itu juga terdampak ekonomi akibat pandemi corona.
Namun, Hafidh tetap ikhlas memilih menyumbangkan uang tabungannya.
Ridwan Kamil berharap, kisah anak usia sembilan tahun itu bisa menginspirasi dan bisa diteladani.
• Foto-foto Hafidh, Bocah SD di Bandung Ikhlas Sumbang Uang Celengan di Kaleng Biskuit Buat Beli APD
Berikut ini pernyataan lengkap Gubernur Jabar yang ditulis melalui postingan Instagram.
"BERITA INSPIRATIF,
Hafidz, anak SD usia 9 tahun, berinisiatif menyumbangkan uang jajannya
selama sekolah di rumah untuk membantu pemerintah melawan covid.
Sumbangan ia serahkan ke Polsek Dayeuhkolot, Kab Bandung.
Hafidz, anak pedagang bakso yang juga terdampak ekonomi karena covid ini,
memilih menjadi individu tangan di atas, ketimbang tangan di bawah.
Ia paham, masalah covid adalah urusan dan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah.
Semoga keteladanannya, menjadi inspirasi anak-anak seusianya yang lebih mampu dan menginspirasi para dewasa lebih peduli.
Sungguh, ahlaknya benar-benar mencerminkan namanya. Ia sudah hafidz dalam ukhuwah insaniyah.
Karena hari ini PEMBATASAN SOSIAL harus bergeser menjadi SOLIDARITAS SOSIAL.
Bersama-sama, Insya Allah #kitapastimenang.
Sumber: @polsekdayeuhkolot1."
Seperti diberitakan sebelumnya, Hafidh adalah siswa kelas 3 di SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot.
Dalam berita yang dilaporkan wartawan Tribunjabar.id sebelumnya, Hafidh membawa uang celengannya ke Mapolsek Dayeuhkolot.
Tak sediri, ia datang ditemani sang ibu, Rikoh Rotikoh.
"Memberi bantuan, supaya tidak kekurangan baju APD," kata Hafidh.
• Moch Hafidh, Bocah Bandung, Anak Tukang Servis TV, Sumbangkan Uang Tabungan ke Polisi untuk Beli APD
Kedatangannya pun langsung disambut baik oleh pihak kepolisian.
Dilihat dari foto-fotonya, uang celengan yang dibawa Hafidh terdiri dari uang koin.
Uang koin itu terlihat sedang hitung bersama oleh sejumlah polisi.
Terlihat tumpukan uang koin berderet rapi di atas meja.
Kemudian, terlihat pula Hafidz yang duduk di kursi turut menyaksikan.

Setelah dihitung, total uang koin itu berjumlah Rp 453.300.
"Dari pecahan Rp 100, berjumlah Rp 1100, pecahan Rp 200, berjumlah Rp 2200, dari pecahan Rp 500 berjumlah Rp 135000, dari pecahan Rp 1000 berjumlah Rp 315000, jadi jumlah seluruhnya Rp 453. 300," kata Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat.
Kapolsek Dayeuhkolot pun salut atas ketulusan bocah SD tersebut.
"Patut dibanggakan, menjadi contoh yang lain. Saya lihat keberadaan orang tuanya juga bisa dibilang pas-pasan, tapi anak antusias luar biasa," katanya.
Ia mengaku, awalnya heran, bahkan kaget karena kedatangan anak kecil yang didampingi seorang ibu.
Namun, ia pun mengerti setelah mendengar jawaban soal kepedulian Hafidh untuk membantu membeli APD.
"Heran dan kaget, tiba-tiba kedatangan anak kecil bersama ibunya, datang ke Polsek, setelah ditanya ingin membantu mendapatkan APD. Kasian para penolong, untuk melindungi dirinya agar tidak terjangkit virus corona," ujarnya.

Informasi soal kedatangan Hafidh yang menyumbangkan tabungan untuk membantu membeli APD pun diunggah pihak kepolisian di media sosial.
Di akun Instagram Polsek Dayeuhkolot, disebutkan bahwa Hafidh membawa kaleng biskuit yang isinya terdiri dari pecahan uang koin.
"Anak kecil bernama Moch. Hafidh (9 tahun) yang duduk di kelas 3 SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot
meminta ibunya Rikoh Rotikoh untuk mengantar ke Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung menemui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat
dengan membawa kaleng Biskuit yang berisikan pecahan uang koin untuk disalurkan membantu membeli APD (Alat Pelindung Diri). Kamis (16/04/2020).
Berawal ketika Moch.Hafidh (9 tahun) diliburkan sekolah dikarenakan Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang terus mewabah di Indonesia
dan melihat pemberitaan di Televisi bahwa langka dan mahalnya masker beserta APD (Alat Pelindung Diri)
untuk pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang dibutuhkan para tenaga medis saat ini.
Anak dari Bapak Ruhiyatna yang berprofesi sebagai tukang servis Televisi
dan Ibu Rikoh Rotikoh yang berprofesi sebagai pedagang baso ayam tersebut membawa tabungannya
berupa pecahan koin kepada ibunya yang dikumpulkan selama 9 bulan dengan menyisihkan sisa uang jajannya setiap hari untuk disumbangkan membantu membeli APD (Alat Pelindung Diri).
Ibu Rikoh Rotikoh mengatakan "Bahwa banyaknya pemberitaan mengenai Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang terus mewabah dan sulitnya mendapatkan APD (Alat Pelindung Diri) di televisi,
Moch.Hafidh (9 tahun) sempat menanyakan kepada saya apa dan untuk apa APD tersebut dan saya menjelaskan kepada Moch.
Hafidh bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona
kemudian Moch. Hafidh mengungkapkan ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya yang Moch. Hafidh kumpulkan selama 9 bulan
yang awalnya tabungan tersebut dikumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya". Kata Ibu Rikoh Rotikoh.
Masih Ibu Rikoh Rotikoh " Saya hanya memberikan uang jajan sehari Rp.2000,- untuk Moch.Hafidh, sewaktu akan memberikan uang tabungannya
Moch. Hafidh mengatakan wabah virus Corona yang menimpa Indonesia ingin segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya."