Virus Corona di Indramayu
88 Persen PDP Covid-19 di Indramayu Berasal dari Transmisi Lokal
Masyarakat juga harus memakai masker jika bepergian, bisa dengan memakai masker kain. Ini harus dan ini sangat penting untuk dilakukan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu mencatat 80 persen pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 berasal dari transmisi lokal.
Berdasarkan bagan update data penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu per Kamis (16/4/2020), tercatat sebanyak 47 PDP Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
Perinciannya, sebanyak 15 orang meninggal dunia, 12 orang sudah menyelesaikan masa pengawasan atau negatif Covid-19 berdasarkan tes swab tenggorokan, dan sisanya sebanyak 20 orang masih dalam tahap pengawasan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan mereka yang dinyatakan PDP mayoritas para pemudik dan masyarakat yang pergi ke daerah transmisi lokal penyebaran Covid-19.
"Untuk memperketat pengawasan masyarakat dari luar daerah, maka dari itu gugus tugas segera membuat check point di sembilan lokasi," ujar Deden Bonni Koswara, JUmat (17/4/2020).
Dia juga meminta dengan tegas agar masyarakat tidak pergi kemana-mana selama tidak ada keperluan mendesak, terutama ke zona merah atau transmisi lokal.
• Pemkab Indramayu Siapkan 9 Check Point untuk Pantau Pemudik, Ini Titiknya
• Belum Ada Kepastian Berangkat, 93 Persen Calon Jemaah Haji Majalengka Tetap Lunasi BPIH
Masyarakat juga diminta melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mencuci tangan memakai sabun, melakukan social dan physcal distancing secara disiplin dengan cara menghindari kerumunan massa.
"Masyarakat juga harus memakai masker jika bepergian, bisa dengan memakai masker kain. Ini harus dan ini sangat penting untuk dilakukan," ujar Deden Bonni Koswara. (*)