Sriwijaya FC Tunggu Jawaban Ratu Tisha Menjadi Manajer Tim, Kirim Utusan untuk Melamar

TRIBUNCIREBON.COM - Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH mendapatkan banyak pertanyaan saat Live Talk Sumsel Virtual Festival dengan tema Nasib SFC di Tengah "Teror" Covid-19, Rabu (15/4/2020).

//

Selain menyanyakan soal perpanjangan kompetisi, para netizen pun bertanya langung tentang kebenaran Ratu Tisha Destria yang direncanakan akan menduduki jabatan Manajer Sriwijaya FC.

Hendri selaku Wakil Direktur Utama PT SOM Hendri Zainuddin mengatakan telah menugaskan Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid untuk melamarkan Ratu Tisha Destria untuk menduduki jabatan Manajer Sriwijaya FC.

"Saya sudah menugaskan Sekretaris PT SOM Bapak Faisal Mursyid untuk menghubungi Ibu Ratu Tisha. Kita tunggu saja jawaban dari Ibu Ratu Tisha Destria," ungkap pria berkacamata minus pada siaran langsung yang dipandu redaktur olahraga Sriwijaya Post Hendra Kusuma, Rabu (15/4/2020).

Menurut Hendri yang juga Ketum KONI Sumsel, Sriwijaya FC memantau terus perkembangan mundurnya Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI. Pihak manajemen Sriwijaya FC berharap sekali segera mendapatkan jawaban kabar baik kesediaan Ratu Tisha Destria ini.

"Ini merupakan anugerah kalau kita bisa mendapatkan Ibu Ratu Tisha Destria. Kalaupun dia menjawab tidak, yang pasti kita sudah melakukan yang terbaik. Atau Ibu Ratu Tisha jadi Wadirut, saya yang balik jadi Manajer," kata Hendri berguyon.

Dalam tayangan durasi 46 menit gelaran Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel ini banyak pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan melalui instagram @sriwijayapost, @tribunsumsel, facebook Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, serta disiarkan langsung melalui youtube di sripokuTV dan Tribun Sumsel.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menghormati langkah pengunduran diri Ratu Tisha Destria sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI mulai Senin, 13 April 2020.

Ratu Tisha telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum PSSI pada hari itu. Ia pun juga telah mengumukan pengunduran dirinya melalui instagram resmi miliknya.

Tisha menjadi Sekjen PSSI mulai 17 Juli 2017.

“Saya menghargai keputusan dari saudari Ratu Tisha. PSSI mengucapkan terima kasih kepada Ratu Tisha atas pengabdiannya sebagai Sekjen,” kata Iriawan seperti diutarakan dalam pers rilisnya, Senin (13/4/2020).

Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri mengaku sangat menyayangkan keputusan pengunduran diri Ratu Tisha Destria dari jabatan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI.

Cucu menilai, Ratu Tisha memiliki peran besar terhadap kemajuan PSSI hingga bisa menjadi seperti saat ini.

Salah satu aksi nyata Ratu Tisha di PSSI yakni berhasil meloloskan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

"Tentu menyayangkan karena dia punya andil terpilihnya kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Cucu Somantri kepada awak media, Senin (13/4/2020).

"Namun, itu pilihan. Dia ingin mengabdi di tempat lain, kami tidak bisa mencegahnya,” kata Cucu menambahkan.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, PSSI akan langsung menggelar rapat khusus bersama para jajarannya membahas pengganti yang tepat.

Nantinya, sosok pengganti Ratu Tisha akan diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

“Akhir bulan ini PSSI akan rapat untuk membicarakan siapa penggantinya. Nanti ketua umum akan memberitahu kapan pastinya rapat dilakukan,” kata Cucu.

Umumkan Mundur via Instagram

Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha Destria menyatakan resmi mengundurkan diri dari jabatannya yang ia emban sejak pertengahan 2017 silam.

Kata-kata pengundurannya pun ia unggah dalam akun instagram resminya, Ratu.tisha sore ini, Senin (13/4/2020).

Ratu Tisha mengunggah dengan format audio dan sebuah gambar buku yang berisikan tentang kata-kata perspisahannya.

Berikut ucapan terakhir Ratu Tisha saat mengumumkan dirinya mundur dari jabatan Sekjen PSSI.

“Dear Friends hari ini senin 13 aprIl 2020 melaui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretarsi Jendral PSSI. Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commisioner, intruktur dan para pecnita sepakbola sejak 17 Juli 2017”

“Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi. Memutar rantai amatir dan Elit usia muda, membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20.

Sebuah kebanggaan yang tidak bisa terwujud tanpa dukungan pengurus dan anggota PSSI, Pemerintah dan stakeholder sepak bola. Termasuk kamu, setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini. Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepak bola Indonesia, yakin selalu ada harapan bagi yang berdiam selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar, dan selalu ada jalan bagi yang tidak pernah lelah berusaha.

Pada suatu kesempatan degan para sahabat, saya pernah berkata; hati saya kalau dibelah isinya hanya sepakbola. I have loved you for a thaousad years and I will love you for a thousand more. (Abdul Hafiz/Sripoku.com)