Puncak Pandemi Covid-19 Diprediksi Terjadi Pada Pertengahan Mei atau Jelang Lebaran
pelambatan puncak pandemi jika dibarengi dengan kebijakan pencegahan yang baik, akan bisa menekan jumlah penambahan kasus di puncak masa pandemi.
Sementara, apabila pemerintah menerapkan intervensi skala tinggi atau high intensity, maka jumlah pasien Covid-19 di Indonesia diprediksi mencapai 600.000 jiwa.
Intervensi skala tinggi yang dimaksud, yakni tes masal virus corona dilakukan secara masif dengan jumlah peserta yang banyak dan cakupan yang luas.
Selain itu, pemerintah juga menerapkan aturan yang bersifat wajib dan mengikat terkait jaga jarak fisik dan sosial.
Pandu merancang skenario ini bersama tiga rekan, yakni Iwan Ariawan, Muhammad N Farid dan Hafizah Jusril.
Skenario ini dipublikasikan dalam bentuk grafik.
Simulasi Pandu dan kawan-kawan yang rampung pada 27 Maret 2020 ini pun telah diserahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Sebelum merilis simulasi ini, Pandu pernah mengeluarkan prediksinya bahwa kasus Covid-19 di Indonesia sebenarnya telah muncul sejak Januari dan Februari 2020. Salah satu indikatornya adalah pada bulan-bulan tersebut telah ada pelaporan pasien dengan gejala serupa Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puncak Pandemi Covid-19 Diprediksi Terjadi pada Pertengahan Mei", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/14/13031981/puncak-pandemi-covid-19-diprediksi-terjadi-pada-pertengahan-mei.
Penulis : Sania Mashabi
Editor : Bayu Galih