Jelang Ramadan, PMI Indramayu Berharap Banyak Instansi yang Berani Donor Darah Saat Pandemi Covid-19

Instansi-instansi itu disebutkan Trisula Baedi bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak takut mendonor darah.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
handhika Rahman/Tribuncirebon.com
Petugas PMI Indramayu saat menunjukan stok labu atau kantung darah di tempat penyimpanan, Minggu (12/4/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu berharap aksi donor darah yang sudah dilakukan oleh beberapa instansi bisa memotivasi masyarakat luas untuk ikut mendonor.

Instansi yang dimaksud tersebut di antaranya adalah Kodim 0616/Indramayu, Polres Indramayu, Bawaslu Indramayu, RSUD Pantura MA Sentot Patrol, Arsenal Indonesia Supportes (AIS) Indramayu, serta masyarakat Komplek Cidayu.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Indramayu, Trisula Baedi mengatakan, di tengah krisis stok darah akibat pandemi Covid-19 sekarang, instansi-instansi tersebut secara sukarela mendonorkan darahnya demi memenuhi kebutuhan rumah sakit.

"Kita tentunya sangat berterimakasih," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Minggu (12/4/2020).

Instansi-instansi itu disebutkan Trisula Baedi bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak takut mendonor darah.

Terlebih pada moment memasuki bulan Ramadan sekarang ini menjadi persoalan sendiri bagi PMI Indramayu, saat bulan Ramadan jumlah pendonor darah akan mengalami penurunan.

Banyak Pasien yang Membutuhkan Darah, Masyarakat Tak Perlu Takut Donor Darah di tengah Wabah Corona

Diselingkuhi Pasangan Berkali-kali, Apa yang Harus Kita Lakukan? Maafkan atau Tinggalkan?

"Menjelang bulan Ramadhan ini lembaga keamanan, dimana Dandim dan Kapolres ikut mendonor betul-betul memberi motivasi bahwa untuk donor masyarakat tidak perlu takut," ujar dia.

Dalam hal ini Trisula Baedi menilai, meski belum maksimal namun kesadaran masyarakat Kabupaten Indramayu rutin mendonor sudah cukup baik.

Hal itu terlihat dari perolehan labu atau kantung darah yang didapat PMI Kabupaten Indramayu per tahunnya, yakni rata-rata sekitar 19-20 ribu labu.

"Minimal kan 2 persen dari jumlah penduduk harus donor. Jadi kalau kita ada sekitar 2 juta penduduk seharusnya ada sekitar 40 ribu labu, tapi perolehan 19-20 ribu labu juga sudah bagus, sudah bisa memenuhi kebutuhan," ujar dia.

Viral Oknum Polantas Medan Ludahi dan Pungli Pengendara Mobil, Begini Sekarang Nasibnya

7 Cara Ampuh Usir Hama Kecoa di Rumah, Gunakan Bahan-bahan Sederhana yang ada di Rumah Saja

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved