Banyak Pasien yang Membutuhkan Darah, Masyarakat Tak Perlu Takut Donor Darah di tengah Wabah Corona
Pendonor juga akan didata terlebih dahulu guna memastikan apakah ada riwayat berpergian ke luar kota dalam dua pekan terakhir atau tidak.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu meminta masyarakat jangan takut mendonorkan darahnya di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
Wakil Ketua PMI Kabupaten Indramayu, Trisula Baedi mengatakan, kebutuhan darah sangat dibutuhkan oleh banyak pasien yang tengah dirawat di rumah sakit.
"Contoh seperti pasien baru melahirkan, kecelakaan, cuci darah dan lain sebagainya. Mereka butuh darah sesegera mungkin," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Minggu (12/4/2020).
• PMI Indramayu Kewalahan Penuhi Kebutuhan Darah di 10 Rumah Sakit, Stok Darah Krisis
• 7 Cara Ampuh Usir Hama Kecoa di Rumah, Gunakan Bahan-bahan Sederhana yang ada di Rumah Saja
Trisula Baedi menyebut, jika disaat masa kritis pasien tersebut membutuhkan darah namun stok darah tidak tersedia, nyawa pasien tersebut bisa tidak terselamatkan pada saat itu juga.
Lain halnya dengan Covid-19, untuk menentukan hidup atau tidaknya virus itu di tubuh manusia diperlukan masa inkubasi selama 14 hari lamanya.
"Covid-19 ada masa inkubasi selama 14 hari untuk memonitor sehingga bisa dinyatakan virus itu hidup atau meninggal, tapi kalau darah pada hari ini tidak ada, pasien itu bisa langsung meninggal," ujar dia.
Dalam hal ini untuk menjamin keamanan dan kesehatan para pendonor, PMI Kabupaten Indramayu pun sudah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 sesuai instruksi pemerintah setiap menggelar event donor darah.
• Viral Ada Antrean di PVJ, Pemkot Bandung Paksa PVJ Tutup Selama Pandemi Covid-19
• BIN Membuka Lowongan untuk Tim Penanganan Tes Covid-19, Diprioritaskan Jadi PNS, Cek Selengkapnya
"SOP donor kita tambah, biasanya hanya timbang, tensi, sekarang kita tambah sesuai SOP pencegahan Covid-19," ujar dia.
Saat hendak mendonor darah, pendonor terlebih dahulu akan di menjalani pengecekan suhu badan, pemeriksaan kesehatan, juga menjaga jarak satu sama lain selama proses pendonoran darah.
Pendonor juga akan didata terlebih dahulu guna memastikan apakah ada riwayat berpergian ke luar kota dalam dua pekan terakhir atau tidak.
"Kita juga lakukan penyemprotan cairan disinfektan di lokasi donor baik sesudah maupun sebelum donor agar masyarakat tidak khawatir," ujar dia.
Stok Darah Krisis
Di tengah pandemi Covid-19, kebutuhan darah menjadi permasalahan serius yang dihadapi Palang Merah Indonesia (PMI) termasuk di Kabupaten Indramayu.
Wakil Ketua PMI Kabupaten Indramayu, Trisula Baedi mengatakan, krisis darah ini menjadi permasalahan serius bagi PMI di seluruh daerah di Indonesia.
"Ini bisa juga kita katakan krisis karena gara-gara Covid-19, jadwal kita yang biasanya bisa 26 kali menggelar event donor dalam sebulan, pada bulan ini saja baru 6 kali," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (12/4/2020).
Dirinya menyebut, krisis stok darah tersebut bahkan mulai dirasakan PMI Kabupaten Indramayu sejak Februari 2020 lalu sejak pandemi Covid-19 mulai center merebak di Indonesia.
Terlebih adanya kebijakan physical distancing dan social distancing yang dicanangkan pemerintah membuat para pendonor yang biasa rutin mendonorkan darahnya menjadi khawatir dan enggan mendonor.
Sedangkan, jumlah darah yang diperlukan PMI dalam melayani sebanyak 10 rumah sakit di Kabupaten Indramayu rata-rata setiap harinya sebanyak 50-60 labu atau kantung darah.
• 7 Cara Ampuh Usir Hama Kecoa di Rumah, Gunakan Bahan-bahan Sederhana yang ada di Rumah Saja
• PSBB Kota Bogor, Depok dan Bekasi Disetujui Kemenkes, Direncanakan Berlaku Mulai Minggu Depan
"Tapi alhamdulillah baru-baru ini kita mendapat bantuan donor darah dari Kodim, Polres, RSUD Pantura MA Sentot Patrol, Bawaslu, Komunitas Pencinta Arsenal, dan juga masyarakat kompleks Cidayu," ujarnya.
Atas bantuan tersebut, PMI Kabupaten Indramayu bisa sedikit bernapas lega karena stok darah yang dimiliki bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga beberapa hari kedepan.
"Di saat yang lain libur, kita tidak ada libur. PMI semaksimal mungkin bagaimana krisis darah ini bisa dipenuhi," ujar dia.
Berikut stok darah yang dimiliki PMI Kabupaten Indramayu per Sabtu 11 April 2020 pukul 13.55 WIB:
• BIN Membuka Lowongan untuk Tim Penanganan Tes Covid-19, Diprioritaskan Jadi PNS, Cek Selengkapnya
• Pendaftaran Kartu Prakerja Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Info Terbaru Cara Pendaftarannya
Golongan darah A: WB (darah lengkap): 50 labu; PRC (sel darah merah pekat): 4 labu; TC (trombosit): 3 labu; LP (plasma cair): 20 labu.
Golongan darah B: WB (darah lengkap): 98 labu; PRC (sel darah merah pekat): 4 labu; TC (trombosit): 5 labu; LP (plasma cair): 25 labu.
Golongan darah O: WB (darah lengkap): 75 labu; PRC (sel darah merah pekat): 0 labu; TC (trombosit): 0 labu; LP (plasma cair): 19 labu.
Golongan darah AB: WB (darah lengkap): 31 labu; PRC (sel darah merah pekat): 8 labu; TC (trombosit): 4 labu; LP (plasma cair): 23 labu.
