Begini Cara Kerja Para Petugas di Posko Perbatasan Covid-19 Majalengka yang Menjaring Para Pemudik
Sesuai protokol kesehatan, pemudik akan dianjurkan untuk mencuci tangan, disemprot disinfektan dan dicek suhu tubuh
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mendirikan 11 posko perbatasan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di 10 kecamatan di Majalengka.
Di setiap posko, ada petugas dari berbagai instansi maupun relawan yang akan mencatat seluruh pemudik selama 24 jam yang memasuki wilayah Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan dirinya sudah menugaskan seluruh petugas untuk selalu sigap di posko dalam menangani para pemudik yang datang.
Para pemudik itu nantinya akan melewati beberapa tahapan sebelum akhirnya dicatat riwayat perjalanannya.
"Jadi bagi pemudik baik menggunakan sepeda motor atau mobil harus sedia berhenti terlebih dahulu untuk menjalani pemeriksaan. Sesuai protokol kesehatan, pemudik akan dianjurkan untuk mencuci tangan, disemprot disinfektan dan dicek suhu tubuh," ujar Karna Sobahi, Sabtu (11/4/2020).
Selanjutnya, pemudik itu akan dicatat identitasnya sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Download Lagu MP3 Glenn Fredly - Akhir Cerita Cinta, Lengkap Dengan Lirik & Music Video
• Download Lagu Aisyah Istri Rasulullah Cover Syakir Daulay, Sabyan, Anisa Rahman, Unduh di Sini
Selain itu, ditanyakan juga riwayat perjalanan dan alamat yang akan dituju oleh para pemudik tersebut.
"Kita sudah atur ya, jadi untuk yang menyetop kendaraan akan ada dari Dishub, Satpol PP dan dibantu TNI-Polri. Lalu, tenaga medis ditugaskan untuk menjalani pemeriksaan secara keseluruhan. Sedangkan, relawan dari warga atau adik-adik Pramuka dapat mengikuti," ucapnya.
Selain itu, Karna menyampaikan, bahwa ada juga petugas dari pihak Kecamatan, Desa maupun RT/RW setempat dalam menangani seluruh pemudik yang datang.
Mereka semua bahu membahu demi mencegah penyebaran virus Corona di wilayah Kabupaten Majalengka.
"Semoga dengan seperti ini, kita dapat terhindar dari wabah tersebut. Setidaknya kita sudah berusaha dalam hal memutus mata rantai Covid-19," kata Bupati. (*)