Virus Corona di Kuningan
Warga Desa Cibuntu Kuningan Kumandangkan Azan Magrib Bersama Sebagai Ritual Usir Wabah Covid -19
Kepala Desa yang biasa dipanggil Abah Kuwu ini mengatakan, kalau di tempat lain babarit itu adalah sedekah bumi.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributur Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON,.COM, KUNINGAN - Warga Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan melaksanakan azan berjemaah di waktu salat magrib tiba. "Ini sebagai usaha pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona (Covid-19)," ungkap Kepala Desa Cibuntu, H Awam, kepada wartawan, Rabu (8/04/2020).
Menurut Awam, selain melaksanakan azan secara bersama-sama sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, Pemdes Cibuntu bersama warga juga mengadakan babarit (ritual daerah, red).
"Babarit dilaksanakan di rumah masing-masing, di empat pojok rumah dan juga di empat pojok bangunan desa, semua warga mengumandangkan azan Magrib," ujarnya.
Kepala Desa yang biasa dipanggil Abah Kuwu ini mengatakan, kalau di tempat lain babarit itu adalah sedekah bumi.
"Namun di Cibuntu sendiri lain. Babarit diadakan kalau ada wabah penyakit," ujarnya.
Mengenai sedekah bumi lanjut Awam, diadakan setiap tahun sebagai refleksi dari aktivitas warga.
"Jadi biasanya, sedekah bumi itu ungkapan rasa syukur setelah panen raya," katanya.
Hal serupa juga dilaksanakan warga Kampung Puhun, Blok Pesantren Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.
"Kami mengumandangkan azan di lima titik perbatasan kampung," ungkap Deni, salah seorang tokoh masyarakat desa setempat.
• Inilah Amalan Nisfu Syaban Setelah Magrib, Doa Lengkap dengan Artinya, Berharap Perlindungan Allah
• Download Lagu Aisyah Istri Rasulullah MP3 Cover Syakir Daulay, Sabyan, Anisa Rahman, Unduh di Sini
Dengan cara tersebut warga menganggap sebagai tolak bala atau yang saat ini ada wabah covid-19.
"Bukan hanya azan saja, tapi warga pun zikir, mengaji Yasin, berdoa kepada Allah SWT, agar musibah ini segera berlalu,"ujarnya.
Selain azan di Desa Kadugede, kata Deni, di setiap jalan masuk Dusun diadakan Karantina Wilayah Parsial.
"KWP ini dari pukul 18.00 - 06.00 WIB, ini bentuk menghindari paparan covid-19 dari pendatang," ujarnya. (*)