Virus Corona Mewabah
Tukang Ojek di Tasikmalaya Mati Mendadak, Warga Emoh Mendekat Karena Dikira Terinfeksi Virus Corona
Tukang Ojek di Tasikmalaya Mati Mendadak, Warga Emoh Mendekat Karena Dikira Terinfeksi Virus Corona
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Seorang tukang ojek bernama Adang, warga Kampung Borolong, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal mendadak saat akan mengantar penumpang, Rabu (1/4/2020).
//
Dari informasi yang dihimpun Tribun, saat itu Adang akan mengantar penumpang di kawasan Pasar Baru, pusat kota kecamatan Singaparna, sekitar pukul 09.30 WIB.
Namun baru berjalan, sepeda motor oleng.
"Sebelum terlihat berangkat, tukang ojek itu seperti memegang kepala seperti pusing, tapi terus berangkat. Belum juga jauh sepeda motor jatuh, dan tukang ojek terkapar," ujar Asep (24), salah seorang warga.
• Ratusan Warga Jabar yang Positif Covid-19 akan Jalani Swab Test, Alat Masih Terbatas
Sejumlah warga sempat menolong korban dan dibaringkan di atas trotoar dekat sebuah toko. Tapi selanjutnya tak ada warga yang berani mendekat karena khawatir oleh isu virus corona.
Tak lama datang polantas Polres Tasikmalaya disusul kemudian sebuah ambulans.
Saat diperiksa petugas, korban sudah tak bernyawa lagi dan diangkut ambulans, selanjutnya dibawa ke RS SMC Singaparna.
Dari hasil pemeriksaan di RS SMC, korban meninggal bukan karena terpapar virus corona. Hal itu diperkuat pihak keluarga bahwa korban selama ini mengidap penyakit jantung.
Seusai menjalani pemeriksaan, jenazah Adang kemudian dibawa ke rumah duka untuk dipulasara dan dikebumikan.