Wisata Keraton Kasepuhan Cirebon Ditutup
Gua Sunyaragi Masih Buka di Tengah Pandemi Corona, Begini Tanggapan Dinas Pariwisata Pemkot Cirebon
Pasalnya, Gua Sunyaragi lokasinya cenderung terbuka, sinar matahari dan sirkulasi anginnya juga lancar, sehingga relatif aman.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Wisata Keraton Kasepuhan ditutup sementara mulai 30 Maret - 8 April 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Namun, Gua Sunyaragi tetap dibuka untuk perawatan dan pengunjung yang datang maka tetap dikenakan biaya tiket masuk Rp 10 ribu perorang.
Pasalnya, Gua Sunyaragi lokasinya cenderung terbuka, sinar matahari dan sirkulasi anginnya juga lancar, sehingga relatif aman.
• Dinas Pariwisata Kota Cirebon Sudah Keluarkan Surat Edaran Penutupan Sementara Objek Wisata
• BREAKING NEWS: Wisata Keraton Kasepuhan Cirebon Ditutup Mulai Hari Ini, Gua Sunyaragi Tetap Dibuka
Kabid Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan, mengaku telah mengetahui hal tersebut.
Ia menegaskan jajarannya telah memberikan surat edaran agar pihak pengelola menjalankan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
"Tapi dari laporan yang kami terima pengunjung juga sudah hampir tidak ada," kata Wandi Sofyan melalui pesan singkatnya, Senin (30/3/2020).
Saat ini, program prioritas yang dijalankan ialah lebih kepada pemahaman dan kesadaran masyarakat utk tinggal di rumah.
• Gimana Work From Home Anda? Menyenangkan Atau Membosankan? Ini Tips Agar WFH Nyaman & Menyehatkan
• ZODIAK CINTA Besok, Selasa 31 Maret 2020: Aries Dipenuhi Energi Positif, Libra Romantis Sama Kekasih
Menurut dia, hal tersebut akan mendorong berkurangnya aktivitas di luar rumah termasuk di objek wisata.
Bahkan, pihaknya juga memonitor langsung ke lapangan ke obyek wisata yang masih beroperasi.
Monitoring itu dilakukan untuk memastikan pihak pengelola benar-benar melaksanakan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
"Termasuk di Goa Sunyaragi, kami sudah cek ke sana dan dipastikan protokol pencegahan itu sudah dilaksanakan," ujar Wandi Sofyan.
• Hati-hati Pakai Hand Sanitizer, Penggunaan Berlebihan Malah Menyebabkan Ini Pada Kulit
• Wander Luiz Positif Covid-199, Bomber Persib Bandung Itu Dapat Dukungan dari Klub Liga 1
Ia mengatakan, monitoring itupun dilakukan untuk memberikan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona kepada pengelola objek wisata.
Pihaknya juga berharap, kondisi semacam ini tidak berlangsung lama dan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitasnya.
Sebar Surat Edaran Penutupan Sementara Objek Wisata
Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon telah mengeluarkan surat edaran penutupan sementara objek wisata.
Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona, khususnya di wilayah Kota Cirebon.
Menurut Kabid Parisiwata DKOKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan, surat edaran itu telah dikeluarkan beberapa waktu lalu.
Surat edaran itupun menindaklanjuti imbauan Pemerintah dan maklumat Kapolri dalam menyikapi pandemi Covid-19.
"Dari situ ditindaklanjuti Disparbud Jawa Barat dan diteruskan oleh kami kemudian disosialisaikan ke tempat wisata," ujar Wandi Sofyan melalui pesan singkatnya, Senin (30/3/2020).
Wandi mengatakan, surat edaran itu dibuat berdasarkan perpanjangan masa tanggap darurat hingga 29 Mei 2020 dari surat keputusan Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Cirebon.
Namun, kondisi tersebut dapat diperpendek maupun diperpanjang sesuai evaluasi di lapangan.
Ia mengakui dampak penyebaran Covid-19 menyeluruh ke semua sektor dan terutama kepariwisataan.
• Gimana Work From Home Anda? Menyenangkan Atau Membosankan? Ini Tips Agar WFH Nyaman & Menyehatkan
• ZODIAK CINTA Besok, Selasa 31 Maret 2020: Aries Dipenuhi Energi Positif, Libra Romantis Sama Kekasih
Pasalnya, objek wisata yang biasa didatangi banyak orang setiap harinya sehingga dinilai sangat rentan akan penyebaran Covid-19.
"Kami memohon maklum dari pengelola mengenai kondisi pandemi Covid-19 ini berimbas ke objek wisatanya," kata Wandi Sofyan.
Pihaknya juga berharap, kondisi semacam ini tidak berlangsung lama dan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitasnya.
Aspresiasi Penutupan Keraton Kasepuhan
Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon mengapresiasi penutupan sementara wisata Keraton Kasepuhan.
Kabid Pariwisata DKOKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan, mengatakan, hal itu merupakan bukti nyata keseriusan Keraton Kasepuhan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
• Kepala Puskesmas Waringin Sebut Edukasi Isolasi Itu Penting untuk Pemudik Saat Pulang Kampung
Menurut dia, keraton telah terbukti membantu Pemkot Cirebon dalam upaya tersebut.
"Kami mengapresiasi langkah penutupan sementara Keraton Kasepuhan dan obyek wisata lainnya di Kota Cirebon," kata Wandi Sofyan melalui pesan singkatnya, Senin (30/3/2020).
Ia mengatakan, penutupan sementara itu berdasarkan imbauan Pemerintah dan maklumat Kapolri dalam menyikapi pandemi Covid-19 seperti sekarang.
• Jenuh Saat Social Distancing & Diam di Rumah? Ini 5 Film Korea Yang Bisa Menemani Anda #Dirumahaja
Penutupan sementara obyek wisata itu merupakan langkah nyata dalam mencegah penyebaran virus corona.
Sebab, obyek wisata yang biasa didatangi banyak orang setiap harinya sehingga dinilai sangat rentan akan penyebaran Covid-19.
"Kami juga mendukung pengelola yang sudah berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," ujar Wandi Sofyan.
Menurut Wandi, penutupan sementara itupun dilakukan berdasarkan surat edaran dari Disparbud Jawa Barat.
Selain obyek wisata, areal permainan anak dan wahana lainnya seperti bioskop juga telah diminta melakukan penutupan sementara.
"Mudah-mudahan kondisi ini tidak berlangsung lama dan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitasnya," kata Wandi Sofyan.