Ibunda Jokowi Meninggal
SOSOK Sudjiatmi Notomiharjo, Ibu Presiden Jokowi yang Wafat, Terkenal Sederhana dan Pekerja Keras
Sosok Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Presiden Joko Widodo alias Jokowi kini tinggal kenangan.
"Kehidupan kecil saya dari lahir sampai SD kelas VI selalu berpindah-pindah 3 kali dan selalu berada di bantaran sungai. Cuma 5 sampai 10 meter dari bantaran sungai, mesti saya suka kebanjiran," kata Jokowi, Kamis (15/11/2012).
"Saya selalu lihat di belakang rumah apakah banjir enggak ya, itu yang saya rasakan hampir 12 tahun dari kecil," ujarnya.
Pengalamannya tersebut dijadikan Jokowi sebagai pembelajaran.
Ketika pulang ke Solo, Jawa Tengah, Minggu (16/10/2016), Jokowi mengenang kembali masa kecilnya.
Ia mengunjungi bantaran Kali Anyar, Kampung Cinderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo.
Selama 12 tahun, Jokowi tinggal di lingkungan tersebut.
"Sering dulu (mandi di Kali Anyar), kalau dibilang tidak pernah, ya, pasti tidak percaya," kata Jokowi.
Teman kecil Jokowi, Bandi (59) juga mebenarkan Jokowi pernah mandi di kali bersamanya.
Bandi menuturkan anak-anak yang tinggal di pinggir kali, termasuk Jokowi gemar mandi beramai-ramai di Kali Anyar.
Jarak rumah orangtua Jokowi ke Kali Anyar hanya 20 meter.
Dulu air di kali tersebut masih jernih dan bersih.
"Biasanya setelah pulang sekolah main-main ke sungai. Mancing, mandi di kali, dan cari telur-telur bebek di pinggir kali," kenang Bandi.
Bebek yang bertelur di sembarang tempat di sekitar kali itu tak berpemilik.
Jokowi dan Bandi berlomba-lomba mencari telurnya.
Telur tersebut akan direbus, airnya dari Kali Anyar, dimasaknya juga pakai kaleng seadanya.
Kalau ada orangtua yang datang mencari anaknya, mereka lari karena takut dimarahi.
"Yang sering nyari Mas Jokowi, ya, Bu Noto (Sudjiatmi Notomihardjo)," ujar Badri.
Badri dan Jokowi sudah jarang bertemu ketika Jokowi pindah rumah ke Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Saat ini rumah Jokowi yang di Sumber sudah tak berbekas.
Lahan yang dulunya berdiri rumah sekarang sudah menjadi Pasar Ngudi Rejeki.
Adapun Jokowi dewasa mengenyam pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada atas kerja keras orangtuanya.
Diceritakan oleh ibu Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, Jokowi adalah anak yang rajin.
Ia sering membantu ayahnya yang bekerja sebagai pedagang kayu.
Saat masih duduk di bangku kuliah, Jokowi juga mengisi waktu liburnya dengan mengangkut kayu.
"Dia sering bantu ayahnya ngangkut kayu ke mobil pembeli," ujar Sudjiatmi.
Sejak kecil Jokowi bercita-cita menjadi pengusaha.
Ia ingin mengikuti jejak kakek dan ayahnya yang bekerja di bidang perkayuan.
Usaha keluarga itulah yang kemudian dikembangkan oleh Jokowi hingga sebelum ia memasuki dunia birokrasi.
"Perusahaannya masih jalan sampai sekarang, dijalanin adik-adiknya Pak Jokowi. Namanya PT Rakap," kata Sudjiatmi.