RSUD Indramayu Menambah Bed di Ruang Isolasi Sebanyak 14 Bed Untuk Penanganan Virus Corona
Seperti diketahui, di ruang isolasi RSUD Indramayu sebelumnya hanya menyediakan sebanyak 8 bed saja.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu menyiapkan tempat tidur tambahan atau bed di ruang isolasi di RSUD Indramayu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, penambahan bed ini karena ruang isolasi yang sebelumnya di sediakan sudah penuh.
"Untuk menanggulangi itu kami sediakan 14 bed di rumah sakit, sudah kami siapkan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Selasa (24/3/2020).
• Rumah Ayu Ting Ting Dilempari Pembalut Bekas & Celana Dalam, Mbah Mijan Peringatkan Soal Ini
• Inilah Ciri-ciri Keputihan Abnormal yang Sering Disepelekan, Bisa Jadi Tanda Terkena Kanker Serviks
Seperti diketahui, di ruang isolasi RSUD Indramayu sebelumnya hanya menyediakan sebanyak 8 bed saja.
Namun, karena jumlah pasien yang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus meningkat sehingga membuat ruang isolasi tersebut sekarang terisi penuh.
Berdasarkan data per Senin (23/3/2020) diketahui ada sebanyak 7 PDP yang dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu.
Deden Bonni Koswara mengatakan, untuk mengantisipasi membludaknya pasien pihaknya juga sudah menyediakan ruangan lain untuk digunakan sebagai simulasi ruang isolasi.
Dua ruangan itu, yakni Ruang Cengkir 1 dan Ruang Cengkir 2 di RSUD Indramayu.
Total ada sebanyak 22 bed di Ruang Cengkir 1 dan 23 bed di Ruang Cengkir 2.
Ruangan tersebut pun sudah dalam kondisi ready atau siap bilamana pasien dugaan virus corona di Kabupaten Indramayu terus bertambah.
"Ini karena RSUD Indramayu merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang ditunjuk Kemenkes," ujar dia.