Imam Masjid Nabawi Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Salat Jumat Hanya Diikuti Beberapa Orang Makmum

TRIBUNCIREBON.COM - Suasana salat Jumat di Masjidil Haram di Makkah Al Mukarromah dan Masjid Nabawi di Madinah Al Munawaroh sangat berbeda. Setelah status lockdown, jemaah yang biasanya memadati seluruh ruang masjid kini tak tampak, Jumat (20/3/2020).

Hanya terlihat beberapa orang yang salat di belakang imam salat, Syeikh Ahmed Talib Hameed di Masjid Nabawi. Suasana pun terlihat penuh keharuan, karena imam terus menangis sepanjang salat.

Bahkan sebelum mengangkat kedua tangan untuk takbiratul ihram pun, Syeikh Ahmed Talib Hameed terisak menahan tangis.

Saat membacakan Surat Alfatihah, Syeikh Ahmed Talib Hameed harus beberapa kali terhenti, karena tak sanggup menahan tangisan.

Dalam video yang ditayangkan akun Haramaininfo,  pada rakaat pertama Syeikh Ahmed Talib Hameed membaca surat Al A'la. Lalu pada rakaat kedua membaca surat Al Ghasyiyah. 

Tampak makmum pada salat Jumat di Masjid Nabawi saat itu hanya diisi oleh beberapa orang saja, termasuk dari pengurus Masjid Nabawi, petugas kebersihan serta petugas keamanan.

Masjid Nabawi dan Masjidil Haram ditutup untuk jemaah umum dengan alasan mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.  

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah menyatakan status lockdown terhadap kota suci Mekah dan Madinah serta Jedah. 

Sebelumnya, ketika menyampaikan khutbah Syeikh Ahmed Talib Hameed juga  bersedih.

Ia meminta kaum muslilmin, para hamba Allah, untuk menjadikan rumah dan tempat tinggal sebagai tempat salat dan beribadah dalam kondisi saat ini.

"Buatlah taman surga itu di rumah-rumahmu. Keluarkan Alquran dan bacalah ayat-ayat Allah," kata Syeikh Hameed.

Ketahuilah, kata Syeikh Hameed, bahwa kemenangan akan datang bersama dengan kesabaran. Kelapangan datang bersama dengan kesengsaraan, dan kesulitan akan datang bersama kemudahan.

Ia pun tampak terisak saat melantunkan doa-doa keselamatan untuk umat Muslim dan memohon ampun kepada Allah. (*)