Pipa Pertamina EP Bocor
Ikan-Ikan di Sungai yang Tercemar Bocoran Pipa Pertamina EP Indramayu Mati, Beruntung Tidak Banyak
Kendati demikian, ikan-ikan yang mati itu mayoritas hanya merupakan ikan berukuran kecil saja.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Dampak dari kebocoran pipa FRP milik Pertamina EP membuat sejumlah ikan di Sungai di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu mati.
Hal tersebut disampaikan Staf Manager KUD Baita Mina Lestari, Umar Anas saat ditemui Tribuncirebon.com di tempat pelelangan ikan desa setempat, Kamis (19/3/2020).
Kendati demikian, ikan-ikan yang mati itu mayoritas hanya merupakan ikan berukuran kecil saja.
"Ada yang ngambang tapi ikan kecil, tidak terlalu banyak yang mati mungkin kalau bandingannya dari 100 persen ya cuma 2-3 persennya saja," ujar dia.
Disampaikan Umar Anas, ikan itu mati karena sungai di Desa Majakerta sempat tercemar pada hari kemarin akibat bocornya pipa.
Pipa itu diketahui mengalirkan air terproduksi yang juga termasuk dalam limbah cair hasil proses pertambangan minyak dan gas bumi.
Air terproduksi ini mengalirkan sisa-sisa minyak mentah atau crude oil untuk ditreatment atau diolah kembali agar tidak berbahaya bagi lingkungan.
• Pipa Pertamina EP yang Bocor Langsung Diperbaiki, Pembersihan Sungai Dilakukan Sejak Tadi Malam
• Terpuruk Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 16 Ribu per Dolar di Era Jokowi, Level Terburuk Sejak 1998
Akibatnya kebocoran itu air sungai pun sempat berubah warna menjadi hitam pekat dengan permukaan air sungai dipenuhi oleh lapisan-lapisan minyak.
Dalam hal ini Umar Anas bersama para nelayan di desa setempat mengapresiasi langkah Pertamina EP yang cepat memperbaiki pipa agar tidak menyebabkan pencemaran lebih luas lagi.
"Kalau tidak ditangani, semua ikan-ikan pasti sudah pada mati," ucapnya.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, air sungai tersebut kini sudah berangsur pulih seperti semula, lapisan-lapisan minyak pun sudah tidak lagi terlihat.
Diketahui, perbaikan pipa dan pembersihan sungai itu sudah dilakukan Pertamina EP sejak malam hari tadi.
• Kemenag Pastikan Persiapan Haji 2020 di Arab Saudi dan Indonesia Tetap Berjalan
• Cegah Penyebaran Corona, Salat Jumat di Jabar Diatur, Jarak Antarjemaah Satu Meter, Khotbah 15 Menit
Jatibarang Field Manager lewat ast Man LR, Ery Ridwan mengatakan, dalam perbaikan itu pihaknya juga membuat tanggul dan melokalisir keluaran air terproduksi.
Upaya itu dilakukan dengan memprioritaskan nelayan dengan memberikan akses agar perahu-perahu mereka bisa lewat baik yang akan berangkat maupun pulang melaut.