VIRAL Jembatan Gantung di Kelurahan Winduhaji Kuningan Jadi Spot Foto Selfie Komunitas Emak-emak

Laporan Kontributor tribuncirebon.com, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Meski belum terlihat nyaman, kondisi jalan menuju jembatan gantung yang menghubungkan dua kelurahan, yakni Kelurahan Winduhaji dan Citangtu jembatan tersebut tetap menjadi incaran sejumlah warga, Minggu, (15/03/2020).

Terlebih di berbagai sosial media, postingan jembatan gantung ini viral.

Sehingga banyak warga yang ingin mendatangi lokasi jembatan tersebut.

Seperti pengakuan Dhea, salah seorang Warga Kelurahan Cirendang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan ini mengatakan, dirinya mengaku senang melihat jembatan gantung yang menurutnya seperti di luar negeri ini.

"Iya bagus, kaya di luar negeri gitu sih," ucap Dhea di lokasi.

Dhea mengatakan, sebagai pelengkap bagusnya jembatan ini dilengkapi dengan panorama keindahan alam yang masih natural.

"Pemandangan di sini juga bagus dan masih sejuk," katanya.

Di samping itu, untuk kualitas pembangunan jembatan gantung, juga patut diapreasiasi.

• ZODIAK CINTA, Besok Senin 16 Maret 2020: Aries Hubungan Kalian Sedikit Terguncang, Canser Bertengkar

Apalagi jika dibandingkan dengan pembuatan jembatan sebelumnya, karena jembatan ini mendapat perhatian dari pakar dan para ahli.

"Tadi pas lewat juga, gak apa-apa. Kemudian, untuk pegangan saat melintas jembatan itu, cukup safety dan nyaman gitu," jelasnya.

Dhea yang datang bersama orang tua dan Komunitas Emak-emak ini, juga tidak lupa melakukan swafoto alias foto selfie.

Selain itu Linda salah seorang pengunjung mengatakan pemerintah harus serius dalam menyempurnakan pembangunan ini.

"Terutama akses jalan yang belum rapih, kalau hujan itu licin takut ada yang jatuh," ujarnya.

Menurut pantauan Tribuncirebon.com di lokasi para pengunjung terutama kalangan emak-emak terlihat bahagia, silih berganti mereka beraksi bak model sambil difoto dan berselfie ria.

• Wanita Cantik Dilabrak di Bandara Lantaran Diduga Selingkuh dengan Suami Orang, Video Mesumnya Viral

Akses Ekonomi

Masih di tempat sama, Wawan salah seorang Warga Kampung Wangun, Kelurahan Citangtu Kuningan mengatakan jembatan ini membuat warga kampungnya senang.

Apalagi jalan ini merupakan akses eknomi yang sangat dibutuhkan warga.

"Dulu memang sudah ada, namun tak sebagus seperti saat ini," kata Wawan.

Jarak ke Kelurahan Winduhaji, kata Wawan, sebelumnya menghabiskan cukup waktu banyak.

"Mau ke daerah Winduhaji, dulu harus makan waktun sekira 30 menit," katanya.

Belum kena macet, ketika masuk jalan Sudirman yang persis depan Rumah Sakit Umum 45.

• Kesal Lamarannya Ditolak, Pengusaha Ini Tega Bunuh Mantan Pacar dan Setubuhi Mayat Korban

"Sudah bukan rahasia lagi, jalur dekat rumah sakit mah macet terus," katanya.

Namun setelah berdiri jembatan gantung ini, perjalanan menuju daerah tetangga hanya 5 menit.

"Sekarang paling mau kesini tuh, cukup 5 menit saja," ungkapnya.

Wawan menambahkan, adanya jembatan ini jelas membantu warga.

Terutama dalam melangsungkan aktivitas kesehariannya.

Namun menurutnya masih ada yang kurang dalam jembatan tersebut, salah satunya adalah kurangnya alat penerangan.

Karena bagi warga Kampung Wangun, jembatan tersebut menjadi akses ekonomi sehingga penting untuk kelangsungan hidup.

"Nah, supaya malam gak gelap. Bagusnya, kasih lampu," sebutnya.

• VIDEO Driver Ojol Wanita Nangis Histeris Motornya Hilang Dirampok saat Ambil Order Makanan

Jembatan Masih Tahap Pemeliharaan

Bupati Kuningan H Acep Purnama mengatakan, soal jembatan gantung jumlahnya ada banyak.

"Seperti jembatan gantung Winduhaji-Wangun, kemudian, ada juga di daerah Desa Bunder," sebut Acep kepada wartawan.

Viralnya jembatan tersebut, Acep memperbolehkan warga untuk berkunjung dan menikamati suasana sekitar jembatan tersebut.

"Kepada masyarakat mohon bersabar, karena jembatan itu belum diresmikan. Tapi silakan gunakan sesuai kebutuhannya," ungkap Acep.

Melihat banyaknya pengunjung, kata Acep, jembatan gantung yang selesai dibangun tersebut, memang masuk dalam tahapan pemeliharaan.

"Iya, jembatan itu masih dalam pemeliharaan," katanya.