Virus Corona Mewabah
8 WNI di Jepang Positif Kena Virus Corona Covid-19, Ternyata Bisa Sembuh, Seorang Lagi Stabil
ada 77 WNI yang menjadi kru kapal tersebut, namun sembilan di antaranya dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus menjalani perawatan di Jepang.
TRIBUNCIREBON.COM - Di tengah kabar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penyebaran Covid-19 sebagai pandemi global, kabar baik disampaikan Kementerian Luar Negeri.
Delapan dari sembilan orang warga negara Indonesia (WNI) di Jepang yang sebelumnya positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.
"Jepang dari 9 WNI, delapan sembuh, satu stabil," demikian informasi yang dibagikan Kemenlu melalui akun Twitter resminya, Kamis (12/3/2020).
Kesembilan WNI ini diketahui merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess yang sebelumnya sempat dirawat di sejumlah rumah sakit di Jepang.
Sedianya, ada 77 WNI yang menjadi kru kapal tersebut, namun sembilan di antaranya dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus menjalani perawatan di Jepang. Sementara, 68 orang telah dipulangkan ke Tanah Air.
Dari seluruh kru yang dipulangkan, seorang di antaranya ada yang sempat dinyatakan positif Covid-19. Namun, WNI itu kini telah dinyatakan sembuh.
Untuk diketahui, sejauh ini sudah ada 16 WNI di luar negeri yang dinyatakan positif Covid-19. Sembilan orang di antarnya telah dinyatakan sembuh, sementara enam lainnya dalam kondisi stabil dan seorang membutuhkan penanganan khusus.
Adapun jumlah kasus Covid-19 yang telah terkonfirmasi di seluruh dunia mencapai 118.326 orang. Kasus terbanyak berada di China (80.955 kasus) dan 37.371 kasus lainnya berada di luar China.
Tom Hanks Tertular
Aktor Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson positif virus corona.
Tom Hanks mengonfirmasi kabar tersebut melalui unggahan Instagram-nya, Rabu (11/3/2020).
Dalam unggahan Instagram-nya Tom Hanks menggugah foto sarung tangan medis yang diletakkan di kantong plasik berwarna kuning.

"Halo teman-teman. Rita dan saya di Australia," tulis Tom Hanks.
"Kami merasa sedikit lelah, seperti pilek, dan beberapa tubuh sakit. Rita mengalami kedinginan yang datang dan pergi," tulis Tom Hanks.
"Demam ringan juga. Untuk bermain dengan benar, seperti yang diperlukan di dunia saat ini, kami diuji untuk Coronavirus, dan ternyata positif," tulis Tom Hanks.
"Baik sekarang. Apa yang harus dilakukan selanjutnya?" tulis Tom Hanks.
"Petugas Medis memiliki protokol yang harus diikuti," tulis Tom Hanks.
"Hanks 'akan diuji, diamati, dan diisolasi selama diperlukan kesehatan dan keselamatan masyarakat," tulis Tom Hank.
"Tidak lebih dari itu daripada pendekatan satu hari pada suatu waktu, bukan?" tulis Tom Hanks.
"Kami akan terus dunia diposting dan diperbarui," tulis Tom Hanks.
"Jaga dirimu!," tulis Tom Hanks.
"Hanx!," tulis Tom Hanks.
Lebih lanjut, Tom Hanks da Rita Wilson tiba di Australia untuk pra-produksi film Baz Luhrmann.
Melansir Deadline, Tom Hanks manajer lama Elvis Presley di film garapan Warner Bross itu.
Dalam pernyataan terpisah dari Warners Studio mengatakan menyadari, seseorang dalam produksi didiagnosis dengan coronavirus.
Pihaknya akan bekerja sama dengan badan kesehatan Australia untuk memastikan, produksi tersebut aman.
Secara terpisah, ini pernyataan dari Warner Bros:
“Kami telah disadarkan bahwa seorang anggota perusahaan dari film fitur Elvis kami, yang saat ini dalam pra-produksi di The Gold Coast, Australia, telah dinyatakan positif menggunakan COVID-19 (coronavirus)," ungkap pernyataan tersebut.
"Kami bekerja sama dengan badan-badan kesehatan Australia yang tepat untuk mengidentifikasi dan menghubungi siapa saja yang mungkin telah melakukan kontak langsung dengan individu tersebut," ungkap pernyataan tersebut.
"Kesehatan dan keselamatan anggota perusahaan kami selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi semua orang yang bekerja di produksi kami di seluruh dunia," ungkap pernyataan tersebut.
50.000 Lebih Pasien Sembuh
Lebih dari 59.000 pasien virus corona telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Pejabat kesehatan pada Senin (9/3/2020) mengatakan, mereka dikabarkan menerima perawatan obat tradisional Tiongkok (TCM).
Melansir Xinhua Via Tribunnews.com, Wakil Kepala Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional China, Yu Yanhong buka suara.
Dalam konferensi pers, Yu Yanhong mengatakan kombinasi TCM dan pengobatan Barat terkait Covid-19 terbukti efektif diterapkan ke sejumlah pasien pulih.
Lebih lanjut, menurut data resmi, TCM telah terlibat dalam pengobatan lebih dari 74 ribu kasus Covid-19 yang dikonfirmasi secara nasional di China.
Tim Ahli mengonfirmasi, perawatan terintegrasi TCM dan pengobatan Barat dapat lebih cepat memperbaiki gejala demam, batuk, dan kelelahan.
• Jadwal Siaran Langsung All England 2020 di TVRI, Lengkap Dengan Hasil Undian Wakil Indonesia

Tak hanya itu saja, TCM secara efektif mengurangi kemungkinan gejala ringan, berkembang menjadi parah atau kritis.
Sehingga, dengan perawatan teintegrasi TCM dan pengobatan Barat, ditegaskan kembali tingkat pemilihan meningkat.
Sementara, tingkat kematian virus corona berkurang.
• 5 Pasien Sempat Suspect & Negatif Corona Meninggal di Indonesia, Ini Rincian Lengkapnya
Yu menerangkan, pengobatan TCM berfokus pada peningkatan pertahanan alami tubuh terhadap wabah virus corona.
Lebih lanjut, Wakil Direktur Komisi Kesehatan Nasional, Zeng Yixin angkat bicara soal pengobatan TCM.
Ia mengatakan, pengobatan klinis TCM disesuaikan dan ditargetkan berdasarkan perbedaan geografis, iklim, dan kondisi fisik pasien.

Surat edaran dikeluarkan oleh komisi kesehatan untuk mendorong promosi rencana perawatan TCM yang efektif pada pencegahan dan pengendalian epidemi di masyarakat.
• Jumlah Kematian Pasien Virus Corona di Italia Melonjak, Liga Italia Dihentikan Sementara
Informasi Virus Corona
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 pada Selasa (10/3/2020) pagi pukul 08.35 WIB.
Melansir The Wuhan Virus, sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 114.344 kasus dikonfirmasi.
Ada sekira 4.025 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.
Sementara itu, 63.997 orang dinyatakan sembuh dari wabah virus corona.
Virus Covid-19 kini mewabah hingga 112 negara di dunia.

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
5 Cara Efektif Agar Tak Tertular Virus Corona
Langkah Mencegah Penularan virus Corona
Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia.
Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek.
Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan.
Dilansir Tribuncirebon.com dari Alodokter.com, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona adalah:
1. Mencuci tangan dengan benar
Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV.
Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku.
Jika sulit menemukan air dan sabun, Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin.
2. Menggunakan masker saat beraktivitas
Ada dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.
Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan.
Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut.
• Ayu Ting Ting Terkejut Dengar Warga Depok Terinfeksi Virus Corona, Dia Kan Tinggal di Depok Juga
Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.
Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona.
Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara.
Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal.
Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker