Warga Bantu Cari Tarsidi Asal Majalengka yang Tenggelam di Sungai Cimanuk, Bermodalkan Alat Seadanya

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, pencarian itu menggunakan alat seadanya seperti bambu dan pelampung.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Warga ikut mencari Tarsidi yang tenggelam di sungai Cimanuk Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Belum ditemukannya Tarsidi, warga Desa Pangkalan Pari, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka membuat warga sekitar berinisiatif ikut mencari.

Para warga yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriadi dan Kepala Desa setempat, Darun itu menyusuri Sungai Cimanuk hingga jarak 1 kilometer dari titik jatuhnya korban.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, pencarian itu menggunakan alat seadanya seperti bambu dan pelampung.

Mereka menyusuri tepian sungai dengan mencoba menyingkirkan tumpukan sampah dan batang pohon yang tersumbat di pinggiran sungai.

AKP Asep mengatakan, pihaknya ditugaskan untuk mencari keberadaan korban dari titik tenggelamnya hingga jarak 1 kilometer.

Ia pun kedapatan untuk memimpin pencarian di wilayah Desa Pangkalan Pari.

"Alhamdulilah ikut membantu mengupayakan pencarian dengan dibantu perangkat desa, Muspika dan warga setempat. Sedangkan, untuk BPBD, Basarnas atau tim lainnya saat ini sedang menyisir di wilayah Indramayu," ujar AkP Asep, Selasa (10/3/2020).

Kapolsek menyampaikan, bahwa seluruh warga yang ikut membantu mencari korban, melakukannya secara sukarela.

Adapun, pihaknya sangat mengapresasi kegiatan tersebut.

"Bagus ya, artinya di saat ada warganya atau tetangganya dalam keadaan kesusahan, tetangga lainnya ikut membantu dan berusaha menemukan. Apalagi istrinya, katanya terus-menerus menangis," ucapnya.

Sementara, salah satu warga asal Desa Pangkalan Pari, Salman (30) menyampaikan ia sengaja ikut mencari keberadaan temannya itu agar segera dapat ditemukan.

Pasalnya, selain warga satu desa, Tarsidi (27) merupakan rekan kerjanya sebagai operator jasa penyeberangan.

"Ya iba saja, saya kan temannya masa tidak mau membantu. Pastinya sebisa saya dan teman yang lain ikut membantu mencari," kata Salman.

Hingga kini, pencarian oleh Tim SAR gabungan dan warga setempat belum membuahkan hasil untuk menemukan tubuh Tarsidi yang tenggelam pada Minggu (8/3/2020).

Korban sendiri merupakan warga Blok Pande, Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved