Virus Corona Mewabah

Seorang Pasien Suspect Corona di RSPI Sulianti Saroso Meninggal, Ada Kontak Dengan Orang Asing

Selain masuk dalam kategori PDP, pasien yang berusia 65 tahun juga didiagnosis memiliki penyakit lain.

Editor: Machmud Mubarok
Xinhua Via SCMP
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus Corona. 

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dikutip dari Kompas.com, warga Jepang itu baru terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia.

Dia dideteksi saat berada di Malaysia.

Setelah mendapat kabar tersebut, pemerintah kemudian melakukan pemeriksaan terhadap seorang ibu dan putrinya.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ucap Jokowi.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, dalam tayangan Kompas TV Live, mengatakan pihaknya sudah melakukan karantina saat mendengar kabar dua warga negara Jepang yang memiliki riwayat ke Indonesia positif virus corona.

Dua WNI itu diisolasi dan mengalami gejala batuk serta pilek.

Keduanya menjalani pemeriksaan melalui metode swab atau usap tenggorokan.

Hasilnya adalah positif terinfeksi virus corona.

"Langsung lakukan karantina lalu ada gejala batuk dilakukan swab yang hasilnya positif lalu saya lapor presiden dulu," kata Terawan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto usai mengunjungi Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor KemenkopolhukamKemenkopolhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto usai mengunjungi Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor KemenkopolhukamKemenkopolhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

Terawan mengatakan dua WNI itu sudah mendapat perawatan.

Bagaimana warga negara Jepang itu bisa lolos thermal scanner di bandara?

Terawan menjelaskan warga negara Jepang itu bisa saja tidak menunjukkan gejala demam saat di bandara sehingga lolos thermal scanner.

"Ya kalau dia pas masuk kebetulan tidak panas dengan ilmu apapun tidak bisa (dideteksi) atau dia minum obat (sehingga tidak demam) ya tidak bisa," ucapnya.

Namun, Terawan meyakinkan bahwa pemerintah telah melakukan tindakan terkait dua WNI yang positif virus corona.

"Kan kita tahu kontak dia, kontak itu lah yang kita cari karena yang penting itu close contact," jelasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved