Menko PMK Cek KRI Soeharso
VIDEO Menko PMK Cek KRI Soeharso di Pelabuhan PLTU Indramayu Untuk Angkut WNI dari Diamond Princess
Kapal pesiar itu kini sudah siap dan berlabuh di Pelabuhan PLTU Indramayu di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Minggu (1/3/2020).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - KRI Soeharso sudah bersiap menyambut sebanyak 69 warga negara indonesia ( WNI) dari kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang.
Kapal pesiar itu kini sudah siap dan berlabuh di Pelabuhan PLTU Indramayu di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Minggu (1/3/2020).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, segala persiapan kini sudah disiap dan hanya menunggu kedatangan para WNI yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess.

"Saya sekarang berada di Pelabuhan PLTU Indramayu bersama Kepala BNPB, Pangdam Siliwangi, Polda, dan instansi terkait lainnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Pelabuhan PLTU Indramayu.
Dirinya menjelaskan, KRI Soeharso ini akan dijadikan kapal yang bakal mengangkut para ABK setelah mereka landing di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Indramayu.
Mereka diperkirakan tiba di Bandara Kertajati, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020) pada pukul 23.30 WIB.
Setelah itu, para WNI tersebut akan menuju pelabuhan PLTU Indramayu pada pukul 00.30 WIB dengan menggunakan lima buah bus tertutup.
Rencananya, para WNI berangkat menuju lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, pada pukul 03.00 WIB melalui jalur laut.
"Mereka langsung diangkut ke Pelabuhan PLTU Indramayu kemudian di bawa ke wilayah observasi seperti yang telah direncanakan," ucapnya.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, penjagaan ketat oleh pihak Polri dan TNI terlihat mulai dari pintu masuk PLTU Indramayu hingga pelabuhan tempar KRI Soeharso berlabuh.
Muhadjir Effendy juga memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia terkait pemulangan para WNI tersebut.
"Mudah-mudahan dalam perjalannannya lancar. Mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesua karena ini tugas mulia dan saya ucapakan terima kasih kepada semuanya yang sudah ikut terlibat," ujar Muhadjir Effendy.