Tanggul Sungai Cimanuk Longsor

Tanggul di Sungai Cimanuk Indramayu Longsor, Rumah Warga Sekitar Terancam

Longsornya tanggul Sungai Cimanuk di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu mengancam rumah-rumah warga.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
BPBD Kabupaten Indramayu bersama pemerintah desa setempat saat melakukan assement terhadap tanggul Sungai Cimanuk yang longsor di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Rabu (26/2/2020) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUBCIREBON.COM, INDRAMAYU - Longsornya tanggul Sungai Cimanuk di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu mengancam rumah-rumah warga.

//

Hal tersebut diungkapkan Kuwu Pagedangan, Kadinah kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di lokasi longsornya tanggul, Rabu (26/2/2020).

"Kalau dibiarkan akan mengancam rumah warga," ujar dia.

Pantauan Tribuncirebon.com, longsornya tanah membuat setengah badan jalan utama desa setempat hancur.

Jaraknya pun berdekatan dengan pemukiman, hanya sekitar 3 meter saja dari lokasi longsor.

Para pengendara yang melintas pun mesti berhati-hati, terutama bagi pengendara roda empat.

Jalan tersebut disampaikan Kadinah merupakan jalan penghubung antara Desa Pagedangan dengan Desa Sukaperna dan Desa Ranca Jawat.

Kendati demikian, pihaknya tidak akan menutup jalan tersebut karena merupakan akses utama.

Sementara, untuk menandai longsornya jalan pihak desa memberi rambu dengan tanda bendera merah putih serta bangku kayu sebagai penghalang.

"Jalan tidak akan ditutup karena jalan utama desa yang menghubungkan Desa Pagedangan dengan Sukaperna dan Ranca Jawat, kan pada lewat sini," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, A Fatah mengatakan, terdapat dua titik longsoran di tanggul desa setempat.

Longsor tersebut terjadi pada Minggu (23/2/2020) malam.

"Di sini kurang lebih sepanjang 30 meter dan di sana 10 meter, untuk kedalaman 20 meter," ujar dia

Berdasarkan hasil assesment, diketahui penyebab terjadinya longsor dikarenakan debit Sungai Cimanuk yang meninggi dan mengikis tanah tanggul.

Selain itu, aktivitas tambangan atau perahu penyebrangan yang menghubungkan desa setempat dengan Kecamatan Sukagumiwang juga membuat kondisi tanggul tidak stabil dan berakibat longsor.

"Warga kami minta melaporkan setiap perkembangannya terkait longsornya tanggul ini ke pemerintah setempat dan melakukan evakuasi diri ke tempat lebih aman," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved