Soal Wacana Pemindahan Ibu Kota Jabar ke Kertajati, Wabup Majalengka: Belum Ada Komunikasi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka belum ada komunikasi lanjutan terkait wacana pemindahan Ibu Kota.

Diketahui beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pernah mewacanakan terkait pemindahan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat yang salah satunya menyebutkan Kertajati, Kabupaten Majalengka sebagai alternatif pusat administratif Pemerintahan Provinsi.

Hal ini disampaikan, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana di sela kegiatan pisah sambut Kapolres Majalengka, Sabtu (22/2/2020).

Tarsono mengaku, bahwa sampai saat ini belum ada kepastian yang jelas dari Gubernur Jawa Barat.

Khususnya, tentang wacana dan proses pemindahan Ibu Kota.

"Kita sampai saat ini belum pernah ada komunikasi lanjutan dari Pak Gubernur terkait pemindahan Ibu Kota Provinsi," ujar Tarsono.

Orang nomor dua di Kabupaten Majalengka itu menjelaskan, dari beberapa kunjungan kerja Gubernur maupun Wakil Gubernur Jawa Barat ke Majalengka,  tidak pernah ada pembahasan khusus tentang wacana pemindahan Ibu Kota tersebut.

"Dalam beberapa kali kunjungan Gubernur ataupun Wakil Gubernur ke Majalengka belum pernah ada pembahasan khusus tentang wacana itu," ucapnya.

• Magdalena Menyesal Telat Jemput Anaknya di Sekolah, Anak Diculik Cewek Misterius, Disiksa, Dibunuh

• Jadwal Liga Italia, Juventus Lawan Tim Gurem, Lazio Tandang ke Genoa, Inter Milan Jamu Sampdoria

• Siap-siap, Hasil Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Akan Diumumkan Pertengahan Maret 2020

Namun, masih kata Wabup, jika wacana pemindahan Ibu Kota itu benar terjadi, pihaknya berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) bisa lebih intens komunikasi.

Sehingga, tidak ada kendala maupun Miss komunikasi terhait hal tersebut.

"Ya kalau memang sudah fiks akan dilaksanakan, kita berharap Pemerintah Provinsi bisa lebih serius lagi dalam membangun komunikasi dengan daerah," kata Wabup. (*)