AKSI Heroik 2 Siswa SMPN 1 Turi Selamatkan Rekan-rekannya yang Terseret Banjir, Berenang Tarik Teman
Bakir yang berada di atas serentak berusaha membantu teman-temanya. Ia mencari benda yang ada di bibir sungai untuk dipergunakan menolong.
Bakir mengungkapkan, saat kegiatan susur sungai, ada pembina pramuka yang mendampingi. Posisinya berada di belakang dan tengah.
• Jadwal Liga Italia, Juventus Lawan Tim Gurem, Lazio Tandang ke Genoa, Inter Milan Jamu Sampdoria
• Breaking News: Ratusan Karangan Bunga Penuhi Area Mapolres Majalengka, Acara Sertijab Segera Dimulai
• Cara Mengobati Tekanan Darah Tinggi Pakai 6 Bahan Herbal Rumahan Ini, Mudah Didapat & Tak Ribet
Danu lompat ke sungai
Sementara itu, Danu Wahyu, siswa kelas 8, menuturkan, saat kejadian posisinya berada di bibir sungai.
"Saya kan naik ke permukaan. Jadi posisi saya tidak di dalam sungai saat kejadian," ungkapnya.
Saat banjir bandang datang, lanjutnya, dia sempat melihat beberapa temannya tenggelam. Melihat hal itu, Danu spontan langsung melompat ke dalam sungai.

"Lihat ada yang tenggelam terguling-guling, saya langsung lompat berenang. Saya tarik dua yang perempuan ke pinggir, sama satu yang (pegangan) batu di tengah (sungai)," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sembilan orang siswa meninggal dunia dan seorang masih dalam pencarian setelah terseret arus Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Para siswa ini hanyut saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai.
Terseret Banjir
Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman Jumat (21/02/2020) hanyut di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Para siswa ini hanyut saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai. Di lokasi kejadian memang sungai dangkal dan tak ada hujan.
Namun, para pembina tak paham jika di hulu sedang turun hujan. Kepala Dusun Dukuh, Tartono (54) menceritakan, awalnya warga mendengar pengumuman dari masjid kalau ada siswa yang hanyut di Sungai Sempor.
"Tadi sekitar jam 14.30 WIB warga dengar pengumuman di masjid. Spontan warga langsung datang ke sungai untuk menolong," ujar Tartono saat ditemui di lokasi, Jumat (21/02/2020) sore.
Tartono mengaku tidak mengetahui kronologi kejadiannya. Namun, para siswa tersebut sedang mengikuti kegiatan Pramuka.
"Itu kegiatan Pramuka tadi sekitar jam 14.00 WIB. Jumlahnya (siswa yang ikut) tidak tahu persis berapa," ungkapnya.
Menurutnya, di wilayahnya tidak turun hujan. Namun bagian utara memang hujan deras, sehingga arus Sungai Sempor menjadi cukup deras.