Indramayu Darurat Blangko E KTP

Plt Bupati Indramayu Akan Ikut Berkeliling Pantau Pengurusan Adminduk Bagi Masyarakat

Taufik Hidayat akan pantau langsung proses pengurusan layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk)

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat akan pantau langsung proses pengurusan layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) setiap hari Rabu.

//

Taufik Hidayat akan ikut berkeliling bersama petugas guna memantau program Pelayanan Rebo Keliling Dokumen Adminduk Indramayu (Laboling D’Ayu).

LIVE STREAMING Sedang Berlangsung Diskusi Gelar Usik Galuh, Babe Ridwan Saidi Tak Hadir

Hal ini dilakukan guna mempersempit gerak-gerik adanya praktik calo E KTP terkait kekurangannya jumlah blangko E KTP di Kabupaten Indramayu yang mencapai 110 ribu buah blangko.

"Rabu minggu kemarin di Kecamatan Patrol. Rabu minggu ini kemarin di Kecamatan Terisi, saya akan berangkat memantau program ini,"ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (20/2/2020).

Program Laboling D’Ayu sendiri merupakan program yang dicanangkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu.

Via Vallen Pakai Busana Seksi Serba Hitam, Pamer Rambut Terurai, Dibilang Jiplak Gaya Raisa, Benar?

Program tersebut bertujuan untuk jemput bola atau berkeliling ke berbagai kecamatan setiap Rabu untuk melayani warga yang membutuhkan pelayanan dokumen adminduk.

Dengan berkeliling ini Taufik Hidayat bertekad agar seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu bisa memiliki dokumen kependudukan secara gratis dan cepat.

Selain E KTP, juga dokumen lainnya, seperti kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA) maupun akte kelahiran juga akan dipantau proses pengurusannya.

Dikira Tak Berguna dan Tak Punya Manfaat, Daun yang Mudah Ditemukan Ini Ternyata Obat Diabetes

"Dia menegaskan, hal tersebut tak boleh lagi terjadi. Semuanya harus gratis kita berikan kepada masyarakat," ujar dia.

Ada praktik calo, Taufik Hidayat geram

 Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat mengaku geram mengetahui adanya laporan masyarakat terkait praktik calo pembuatan E KTP terjadi di Kabupaten Indramayu.

Dirinya menegaskan seluruh proses Pengurusan layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi seluruh warga Kabupaten Indramayu harus gratis.

 LIVE STREAMING Sedang Berlangsung Diskusi Gelar Usik Galuh, Babe Ridwan Saidi Tak Hadir

 FAKTA Terbaru Siswi SMA Pembuang Bayi, Paksa Adik Kandung yang Masih SD Berhubungan Badan

"Semuanya gratis kita berikan kepada masyarakat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (20/2/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabupaten Indramayu mengalami kekurangan E KTP cukup banyak, yakni sebanyak 110 ribu buah blangko.

Jumlah tersebut, diakui Taufik Hidayat belum termasuk warga yang membutuhkan E KTP baru, seperti pengurusan perubahan status perkawinan, dan lain sebagainya.

 Anda Alami Disfungsi Ereksi? Tenang, Lakukan Olahraga Ini Untuk Mengatasinya

Kondisi itu rupanya dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu, Kamis (20/2/2020).
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu, Kamis (20/2/2020). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Taufik Hidayat menegaskan, jika terbukti adanya praktik calo, dirinya akan memberikan tindakan tegas bagi pelaku.

Tidak dijelaskan secara detail tindakan tegas seperti apa yang akan diberikan, namun dirinya tidak main-main dalam memberikan sanksi tersebut.

"Saya tidak akan main-main," tegas dia.

 Anda Alami Disfungsi Ereksi? Tenang, Lakukan Olahraga Ini Untuk Mengatasinya

Masyarakat Keluhkan Layanan Adminduk tak beres-beres

Pengurusan layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) akibat kurangnya blangko e-KTP di Kabupaten Indramayu banyak dikeluhkan masyarakat.

Salah satunya yang dialami oleh seorang warga, Dedi (35).

 LIVE STREAMING Sedang Berlangsung Diskusi Gelar Usik Galuh, Babe Ridwan Saidi Tak Hadir

Ia mengaku sudah mengurus pembuatan e-KTP di kecamatan tempat tinggalnya sejak Desember 2019.

Namun pembuatan e-KTP tersebut tidak kunjung selesai walau sudah memakan waktu lebih dari dua bulan.

"Akhirnya saya bayar orang (calo). Jadinya cepat, walau harus bayar Rp 170 ribu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (20/2/2020).

Dedi tidak menjelaskan secara detail bagaimana calo tersebut dapat dengan mudah membuat e-KTP.

Hanya saja, disampaikan dia, calo tersebut sudah biasa keluar masuk kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu untuk mengurus pembuatan Adminduk masyarakat.

Berdasarkan pengakuan calo, disampaikan Dedi, uang Rp 170 ribu rupiah tersebut digunakan untuk pencetakan dan ongkos.

 PREDIKSI Line-Up Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta di Final Piala Gubernur Jatim 2020

Dengan rincian, 150 ribu rupiah untuk petugas yang mencetak e-KTP dan 20 ribu rupiah untuk ongkos transportasi ke kantor Disdukcapil.

"Pembuatan e-KTP lewat jalur calo ini dapat diselesaikan cuma beberapa jam saja," ujar dia.

Menanggapi keluhan seperti itu, Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat mengaku geram.

Dia menegaskan, hal tersebut tak boleh lagi terjadi.

Dia pun kini selalu berkeliling setiap Rabu untuk memantau program Pelayanan Rebo Keliling Dokumen Adminduk Indramayu (Laboling D’Ayu).

 Nih Daftar Hotel Murah di Kota Bandung, Tarif di Bawah Rp 150 Ribu, Cocok untuk yang Mau Ngirit Duit

Program Laboling D’Ayu sendiri merupakan program yang dicanangkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu dengan cara jemput bola atau berkeliling ke berbagai kecamatan setiap Rabu untuk melayani warga yang membutuhkan pelayanan dokumen Adminduk.

‘’Rabu minggu kemarin di Kecamatan Patrol. Rabu minggu ini kemarin di Kecamatan Terisi, saya akan berangkat memantau program ini,’’ ujar dia.

Kabupaten Indramayu mengalami kekurangan e-KTP cukup banyak, yakni sebanyak 110 ribu buah blangko.

Jumlah tersebut, diakui Taufik Hidayat belum termasuk warga yang membutuhkan e-KTP baru, seperti pengurusan perubahan status perkawinan, dan lain sebagainya.

Darurat blanko E KTP

 Kekurangan blangko E-KTP masih terjadi di Kabupaten Indramayu, saat ini jumlahnya mencapai 110 ribu buah dari sebelumnya mencapai 120 ribu buah.

//

Hal tersebut disampaikan Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Pendopo Indramayu, Kamis (20/2/2020).

 VIDEO Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil Joget TikTok Any Song Zico, Siapa Paling Jago?

‘’Blangko E KTP masih kurang banyak di Indramayu,’’ ujar dia.

Taufik Hidayat menyampaikan, sebelumnya ia sudah mengutus Sekda Indramayu, Rinto Waluyo guna meminta langsung blangko E KTP ke Kemendagri di Jakarta.

Hasilnya, Kabupaten Indramayu diberikan blangko E KTP sebanyak 10 ribu blangko.

Atau dengan kata lain, kekurangan blangko E KTP di Kabupaten Indramayu saat ini berjumlah 110 ribu buah dari kekurangan sebelumnya sebanyak 120 ribu buah.

 Masih Berlangsung, Sayembara Berhadiah 2 Unit iPhone 11 bagi yang Temukan Harun Masiku & Nurhadi

Jumlah tersebut, diakui Taufik Hidayat belum termasuk warga yang membutuhkan E KTP baru, seperti pengurusan perubahan status perkawinan, dan lain sebagainya.

Dalam hal ini Taufik Hidayat sangat menyayangkan kekurangan blangko E KTP di Kabupaten Indramayu, bahkan jumlah kekurangan itu mencapai ratusan ribu buah.

Padahal blangko E KTP ini merupakan salah satu pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang penting bagi masyarakat.

 ZODIAK KEUANGAN Hari Ini, Kamis 20 Februari 2020: Libra Naik Gaji, Taurus Hadapi Hambatan Bisnis

Menyikapi hal tersebut, Taufik Hidayat menegaskan akan ikut berkeliling setiap hari Rabu untuk memantau program Pelayanan Rebo Keliling Dokumen Adminduk Indramayu (Laboling D’Ayu).

Program Laboling D’Ayu sendiri merupakan program yang dicanangkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu dengan cara jemput bola atau berkeliling ke berbagai kecamatan setiap Rabu untuk melayani warga yang membutuhkan pelayanan dokumen adminduk.

 Begini Cara Makan Bawang Putih yang Benar, Baik Dikonsumsi di Pagi Hari, Khasiatnya Terbukti

‘’Rabu minggu kemarin di Kecamatan Patrol. Rabu minggu ini kemarin di Kecamatan Terisi, saya akan berangkat memantau program ini,’’ ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved