Kreatif! Anggota Karang Taruna Mekar Jaya Cisambeng Sulap Botol-botol Bekas Jadi Kursi Cantik
Ajis juga menyampaikan, ia sendiri pernah menghadiri workshop tentang penanganan sampah palstik, soal penggunaan dan pemanfaatan ecobrik.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Para pemuda yang tergabung dalam karang taruna Mekar Jaya di Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka membuat kursi dari botol plastik bekas.
Inovasi ini tengah dikembangkan dan menjadi nilai ekonomis.
Salah seorang penggagas sekaligus anggota Karang Taruna Mekar Jaya, Ajis (19) mengatakan ide itu muncul berawal dari keprihatinannya melihat sampah plastik yang berserakan di rumahnya.
• Mobil Wakil Ketua MUI Indramayu Digadai Rp 25 Juta oleh Penipu, KH Abdurrosyid Bahagia Mobil Kembali
• Ini Penyebab Naiknya Harga Sejumlah Komoditi Sayuran di Pasar Pagi Kota Cirebon Menurut Pedagang
Juga, banyak ditemukan bertumpuk di beberapa ruas di pinggir jalan desanya.
"Dua bulan lalu, saya mulai mencoba memasukkan sampah plastik ke botol- botol bekas. Plastik kresek, atau bekas makanan ringan seperti chiki, saya coba jejalkan masukan ke botol, sehingga menjadi padat," ujar Ajis, Selasa (18/2/2020).
Ajis juga menyampaikan, ia sendiri pernah menghadiri workshop tentang penanganan sampah palstik, soal penggunaan dan pemanfaatan ecobrik.
Sehingga, membuat dirinya ingin mengaplikasikan seluruh ilmunya yang telah di dapat.
"Semoga dengan ilmu yang telah saya dapat, bisa menuntun saya untuk bikin kerajinan yang bermanfaat," ucapnya.
• Dua Kubu Suporter Rusuh Jelang Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC Tadi Sore, 4 Motor Dibakar
• Polisi Ungkap Sindikat Senpi Rakitan, Dibawa dari Makassar Hendak ke Jakarta, Dijual Rp 25 Juta
Ajis menambahkan, setelah padat botol minuman ukuran 600 mil itu dibentuk menjadi sebuah kursi.
Kursi terkecil, menghabiskan 19 botol yang kemudian direkatkan dengan menggunakan lakban.
"Selanjutnya, kursi plastik itu harus dikemas ulang dan dilapisi busa, untuk kemudian dilapisi kain khusus untuk layak disebut kursi," jelas dia.
Masih kata Ajis, untuk proses pembuatannya memakan waktu yang lumayan lama.
Namun, jika dikerjakan serius, kata dia, sehari pun bisa selesai untuk mengerjakan satu kursi.
• Karni Ilyas Sebut Topik ILC Malam Ini adalah Agama Musuh Besar Pancasila, Jangan Lewatkan
• BEREDAR Pesan Berantai Soal Banyak Penculikan Anak di Lamongan, Tak Disangka Reaksi Polisi Begini