Pengusaha Diskotek di Medan Tewas Terbakar Dalam Mobil, Warga Merekam Dengar Teriakan Minta Tolong

Mobil yang dibawa Hendra Halim menabrak median jalan kemudian terjadi korsleting listrik sehingga mengakibatkan kebakaran.

Editor: Machmud Mubarok
(KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Tangkapan dilayar dari salah satu video yang merekam detik-detik terbakarnya sebuah mobil warna putih di Jalan Jamin Ginting Medan pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 02.00 wib. Pengemudinya yang diketahui sebagai pengusaha sebuah diskotik di Kota Medan ikut tewas terbakar di dalamnya. 

TRIBUNCIREBON.COM, MEDAN - Seorang pengusaha diskotek di Kota  Medan tewas terbakar di dalam mobilnya setelah menabrak median jalan di Jalan Jamin Ginting pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 02.00 wib.

Kasatlantas Polrestabes Medan, Kompol M. Reza Khairul mengatakan, korban bernama Hendra Halim (24), seorang warga perumahan Citra Garden di Jalan Jamin Ginting, Medan.

Dijelaskannya, korban mengendarai kendaraan honda Freed BK 936 FS. Korban saat itu bergerak dari arah Pancur Batu menuju simpang USU pada pukul 02.00 wib dan mengalami kecelakaan tunggal. 

Mobil yang dibawa Hendra Halim menabrak median jalan kemudian terjadi korsleting listrik sehingga mengakibatkan kebakaran.

"Di dalam mobil hanya ada pengemudi 1 orang, karena mengalami benturan dengan pohon mengakibatkan pengemudi tergencet," ujarnya saat ditemui di Pos Unit Turjawali Satlantas Polrestabes Medan di Lapangan Merdeka, Jumat (14/2/2020).

"Akibat korsleting tadi ikut terbakar, dengan mobilnya sehingga dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya. 

Menurutnya, dugaan sementara pengemudi mengendarai mobilnya dalam keadaan mengantuk.

Sambil Berkaca-kaca Putri Delina Mengaku Merasa Bersalah pada Teddy yang Kerap Disalahkan

LUCINTA LUNA Mengerang Kesakitan, Mata Melotot Saat Minta Obat Psikotropika, Keluarkan Suara Pria

Lucinta Luna Rela Operasi Kelamin Diungkap Gebby Vesta, Sosok Pria Tampan Ini Jadi Alasannya

Minta Tolong

Informasi dari saksi di lokasi kejadian, lanjut Reza, mobil dipacu dengan kecepatan tinggi. Saat ini mobil dititipkan di kargo kayu putih.

"Setelah kejadian, barang bukti berupa mobil berikut jenazahnya dibawa ke Polsek dulu kemudian dilakukan evakuasi jenazah dengan ambulan Bhayangkara lalu diantarkan ke pihak keluarga," katanya.

Reza menambahkan, korban merupakan seorang pengusaha diskotek di Kota Medan.

Berdasarkan keterangan istri korban, Hendra Halim baru saja keluar dari rumahnya. "Info istrinya, jam 2 baru keluar dari rumah," katanya.

Sementara itu, tiga buah video saat peristiwa kejadian beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Salah satu video  berdurasi 28 detik, seorang pria merekam kejadian tersebut saat mobil terbakar dengan api besar berkobar. "Mobil kecelakaan tunggal, kecepatan tinggi, ada orang di dalam, supir," katanya.

Dalam video kedua, api tampak lebih kecil membakar bagian depan mobil yang bagian depannya naik ke atas median jalan. Perekam video bergerak mendekati sebelah kiri mobil.

"Heh ada tu bergerak tu orangnya tu bang," katanya.

Saat itu, tampak api berkobar di jok paling depan mobil warna putih tersebut. Sementara itu di video ketiga yang berdurasi 31 detik, seorang pria mengatakan bahwa sempat terdengar minta tolong. "Sebelum makin besar apinya tadi masih tolong-tolong katanya," ujar seorang pria dalam video.  

Bantah Tak Menolong

Saksi mata membantah kalau warga tak memberikan pertolongan kepada Hendra Halim.

Ditemui wartawan www.tribun-medan.com, Muhammad Yasin (45) menyebut kejadian berlangsung sangat cepat.

"Tiba-tiba terdengar suara keras, ternyata ada mobil menabrak pohon. Kami (4 orang) berlari, pengemudi masih (terjebak) di dalam mobil, tapi kami gak bisa buka pintu. Tiba-tiba api keluar, takut mobil meledak kami langsung menjauh," ucapnya.

Api berawal dari bagian bawah dekat ban.

Warga juga melihat asap sudah memenuhi bagian dalam Honda Freed BK 936 FS.

Sambung Muhammad Yasin, sebelum korban terbakar di dalam mobil, korban sempat melambaikan tangan petanda minta pertolongan.

Namun, karena api terus makin membesar, warga tidak dapat menolongnya.

"Bagian dalam mobil sudah berasap. Jadi kita coba siram-siram pakai air yang ada. Malah makin besar apinya. Yaudah lah mau bilang apa. Kita telpon polisi, polisi pun datang. Pemadam datang sekitar 20 menit itupun api sudah besar kali," jelas Muhammad Yasin.

Pria bertubuh gempal ini juga menuturkan, dalam dua bulan terakhir ini sudah ada empat orang meninggal dunia di lokasi yang berdekatan.

"Kondisi jalan di sini kan cantik, cuma lampu yang kurang. Di sini kalo udah malam gelap. Baru habis itu, cat badan jalan ini diterangkan lagi lah," ucap Yasin.

Pantauan www.tribun-medan.com dilokasi kejadian, tampak puing-puing yang tertinggal atas kebakarnya mobil Freed BK 936 FS masih terlihat jelas.

Terlihat kaca-kaca masih berserakan.

Sementara pada malam itu, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Medan, untuk diproses lebih lanjut dan akan diserahkan kepada keluarganya. (*) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobilnya Tabrak Median Jalan, Pengusaha Diskotek Medan Tewas Terbakar, Sempat Teriak Minta Tolong", https://medan.kompas.com/read/2020/02/14/11552651/mobilnya-tabrak-median-jalan-pengusaha-diskotek-medan-tewas-terbakar-sempat?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Editor : Aprillia Ika

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved