Pilkada Indramayu 2020
Jika Terpilih Jadi Bupati, Juhadi Ingin Tekan Tingginya Pekerja Migran Indonesia di Indramayu
Jika pemanfaatan SDA itu bisa dilakukan, maka masyarakat pun akan lebih memilih menetap di kampung halamannya sendiri.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Fenomena maraknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu yang bekerja di luar negeri mendapat sorotan dari Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Juhadi Muhammad.
Dirinya menyampaikan, merasa prihatin dengan maraknya masyarakat Kabupaten Indramayu yang berbondong-bondong pergi ke luar negeri untuk menjadi asisten rumah tangga.
"Tidak melarang, cuma prihatin," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di salah satu hotel di Indramayu, Minggu (9/2/2020).
• Kabupaten Indramayu Dinilai Memiliki PR Besar Pada Sektor Pemanfaatan SDA yang Melimpah
• Juhadi Siap Tinggalkan Jabatan Ketua Tanfidiyah PCNU Indramayu Jika Ditetapkan Sebagai Calon Bupati
Juhadi Muhammad berpendapat, pemerintah harus bisa memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten Indramayu demi kesejahteraan masyarakat.
Jika pemanfaatan SDA itu bisa dilakukan, maka masyarakat pun akan lebih memilih menetap di kampung halamannya sendiri.
"Indramayu ini memiliki potensi SDA yang sangat luar biasa, tapi masih banyak saudara-saudara kita yang mencari makannya ke luar negeri, padahal kalau kita mampu menggali potensi SDA di Indramayu tidak perlu lagi ke luar negeri," ujar dia.
Menurut Juhadi Muhammad, animo masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri ini harus ditekan dan kalau bisa ditiadakan.
Pasalnya, dampak dari bekerjanya masyarakat di luar negeri sangat besar dirasakan.
• Potret Kemesraan Ridwan Kamil dan Prabowo saat Jadi Saksi Pernikahan Putri Ketua DPRD Jawa Barat
• Bos Toko Bangunan Dibunuh Secara Sadis oleh Driver Ojek Online di Denpasar, Ini Alasannya
Disebutkan dia, banyak contoh yang sudah terjadi, seperti penyiksaan oleh majikan, terlantarnya anak di kampung halaman, dan masih banyak lagi.