Dinkes Awasi Orang yang Kontak dengan WNA Asal China yang Dirawat di RSD Gunung Jati Cirebon

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - WNA asal Hubei, China, berinisial XC (25) dirawat di Ruang Isolasi RSD Gunung Jati, Kota Cirebon.

//

XC sempat singgah dan belajar tari topeng di Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.

Karenanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mengawasi orang-orang yang telah melakukan kontak dengan XC.

• Pencarian Bocah yang Tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu Dilanjutkan

"Termasuk WNA asal China lainnya dan orang-orang di sanggar tarinya," ujar Enny Suhaeni saat ditemui di Dinkes Kabupaten Cirebon, Jl Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (6/2/2020).

Bahkan, pihaknya juga mengawasi murid-murid sanggar tari tersebut yang mengikuti sesi latihan bersama XC.

Sebab, XC telah mengikuti satu kali sesi latihan tari topeng bersama 50-an orang di sanggar tersebut.

Ia mengatakan, pengawasan juga dilakukan terhadap empat WNA asal China lainnya yang juga belajat tari topeng Cirebon di sanggar itu.

• Lowongan Kerja BUMN PT Pelindo II Buka Lowongan Posisi Pilot Service, Cek Persyartaannya Disini

"Dalam latihan itu ada 50 orang dan 5 WNA China termasuk pasien, kami awasi semuanya," kata Enny Suhaeni.

Diberitakan sebelumnya, XC dilarikan ke RSD Gunung Jati pada Selasa (4/2/2020) siang.

Ia datang ke Indonesia pada 1 Februari 2020 untuk belajar tari topeng Cirebon di Desa Barisan.

XC sempat menguti sesi latihan tari topeng sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan ditempatkan di ruang isolasi.

Saat ini, status XC pun masih dalam pengawasan dan belum dinyatakan suspect terpapar Corona.

• Begini Cara Ampuh Mengobati Asam Lambung, Dengan Bahan Alami Jahe Hingga Lidah Buaya

Diimbau tidak panik

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon meminta warga Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, tidak panik.

//

Pasalnya, desa tersebut sempat disinggahi WNA asal Hubei, China, yang kini dirawat di ruang isolasi RSD Gunung Jati, Kota Cirebon.

• Lima Kendaraan Tabrakan Beruntun di Puncak, Motor Vario Tergencet Mobil, Ini Nama Pemilik Kendaraan

Status pasien berinisial XC (25) itu ditetapkan dalam pengawasan oleh tim dokter yang menanganinya.

Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, warga tidak usah panik karena kasusnya sudah tingani.

"Tetap tenang dan percayakan penagannya kepada tim medis," kata Enny Suhaeni saat ditemui di Dinkes Kabupaten Cirebon, Jl Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (6/2/2020).

• Ningsih Tinampi Tak Gentar Praktik Pengobatan Alternatifnya Diawasi Ketat, Begini Jawaban Santainya

Ia mengatakan, status pasien itupun masih dalam pengawasan dan belum dinyatakan suspect.

Artinya, belum ditemukannya tanda klinis terpapar Corona pada diri pasien dan baru mengalami gejalanya.

Selain itu, dari hasil rontgennya juga belum menunjukkan adanya gejala pneumonia maupun infeksi di paru-parunya.

• ZODIAK HARI INI Kamis 6 Februari 2020: Gemini Sangat Kompetitif, Capricorn Lesu & Bosan

• Liverpool Puncaki Klasemen Tanpa Kekalahan, Unggul 22 Poin dari Manchester City, Pasti Juarakah?

"Dinyatakan dalam panengawasan karena pasien berasal dari Hubei yang salah satu kotanya ialah Wuhan," ujar Enny Suhaeni.

Diberitakan sebelumnya, XC dilarikan ke RSD Gunung Jati pada Selasa (4/2/2020) siang.

Ia datang ke Indonesia pada 1 Februari 2020 untuk belajar tari topeng Cirebon di Desa Barisan.

• Iis Dahlia Pernah Labrak Seorang Pramugari Gara-gara Panggil Sang Suami dengan Panggilan Tak Biasa

XC sempat menguti sesi latihan tari topeng sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan ditempatkan di ruang isolasi.