Pasien Suspect Corona Masih Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Waled Cirebon
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang kontak langsung dengan pasien.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Warga Kabupaten Cirebon berinisial SY dinyatakan suspect corona.
//
Ia dilarikan ke RSUD Waled pada Senin (27/1/2020) dan langsung ditempatkan di ruang isolasi.
Hampir sepekan mendapat perawatan medis di rumah sakit itu, rupanya SY masih ditempatkan di ruang isolasi.
"Iya, pasien masih di ruang isolasi, belum dipindah," kata Direktur RSUD Waled, dr Budi S Soenjaya saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Sabtu (1/2/2020).
Menurut Budi, biaya pengobatan pasien selama dirawat di RSUD Waled juga digratiskan.
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang kontak langsung dengan pasien.
Sedikitnya ada empat orang yang telah melakukan kontak dengan pasien, yakni istri dan dua anaknya serta adik pasien.
"Masih kami pantau karena dikhawatirkan mengalami gejala seperti yang dirasakan pasien," ujar Budi S Soenjaya.
Diberitakan sebelumnya, SY dilarikan ke RSUD Waled karena mengalami gejala sesak nafas, demam tinggi, dan batuk-batuk.
Gejala tersebut dialaminya setelah mengunjungi Taiwan untuk mengikuti National Sales Conference awal Januari 2020.
SY yang kembali ke Tanah Air pada 15 Januari 2020 itu sempat dibawa ke klinik sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Waled pada 27 Januari 2020 dan langsung ditempatkan di ruang isolasi.