Virus Corona

WHO Resmi Nyatakan Status Darurat Global, Inilah 3 Fakta Terbaru Tentang Virus Corona

Status darurat global diambil bukan karena China tidak mampu menanggulangi wabah Virus Corona.

(EPA via AlJazeera)
Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan, China. Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona. 

TRIBUNCIREBON.COM- Setelah lebih dari sepekan munculnya virus Corona dari Wuhan, China, kini World Health Organization (WHO) resmi menetapkan status darurat global.

//

Status darurat global dikeluarkan setelah proses diskusi yang berlangsung pada Kamis, (30/1/2020).

Kendati demikian, menurut Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanmo Ghebreyesus, status darurat global diambil bukan karena China tidak mampu menanggulangi wabah Virus Corona.

Menurut Tedros, keputusan itu diambil lantaran khawatir jika negara- negara lain tak punya peralatan medis selengkap negara- negara maju, seperti China.

Dampaknya akan kewalahan menghadapi wabah virus Corona.

"Kekhawatiran utama kami adalah potensi virus tersebut menyebar ke negara-negara yang memiliki sistem kesehatan yang lemah dan tidak siap dalam menghadapi wabah Virus Corona," ujar Tedros.

Berikut fakta-fakta wabah Virus Corona.

1. Belum ada bukti penyebaran virus Corona melalui hewan peliharaan

Semakin meningkatnya jumlah korban yang terinfeksi Virus Corona menyebabkan kekhawatiran para pemilik hewan.

Epidemiolog dan anggota tim penganganan Virus Corona, Li Lanjuan, meminta pemilik hewan mulai memperhatikan peliharaannya.

"Apabila hewan mamalia terpapar virus tersebut atau bersentuhan dengan pasien Virus Corona, si pemilik harus mengawasi peliharaannya," kata Li Lanjuan, dikutip dari  yang dimuat di South China Morning Post, Kamis (30/1/2020).

Pasien J di Indramayu yang Sempat Diduga Terjangkit Virus Corona, Sering Antar Turis di Jakarta

Li menyebutkan, virus Corona bisa berpindah antar makhluk mamalia.

"Virus ini dapat menular antarsesama mamalia, sehingga kita harus mengambil langkah pencegahan terhadap semua makhluk mamalia," jelas Li.

Li kemudian menyarankan agar hewan peliharaan sejenis anjing dan kucing turut diisolasi.

Sumber: Surya
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved