Kisah Pilu Sefi
Hidup Miskin & Derita Kanker Otot, Sefi Hanya Bisa Telungkup di Kasur, Tak Punya Duit untuk Berobat
Sefi Seprianti (20) warga Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. . .
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sefi Seprianti (20) warga Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu hanya bisa pasrah merasakan sakit kanker otot yang terus menggerogoti bahu sebelah kanannya.
//
Kondisinya pun kian mengkhawatirkan dalam dua bulan terakhir, kanker ototnya semakin parah, lukanya semakin bengkak, membuat Sefi kesulitan bergerak.
Mengetahui ada warganya yang menderita penyakit, pemerintah kecamatan dan desa setempat cepat tanggap.
Mereka menjengguk melihat langsung kondisi yang dialami gadis malang tersebut.
Camat Juntinyuat, Nurul Huda mengatakan, sangat prihatin melihat kondisi yang dialami Sefi Seprianti.
Terlebih, kata dia, orangtua Sefi Seprianti yang hanya bekerja sebagai buruh nelayan tidak memiliki biaya untuk melakukan pengobatan.
"Yang bersangkutan sudah pernah ditangani oleh RSUD Arjawinangun Cirebon dan indikasinya memang kanker otot," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (31/1/2020).
Adapun Nurul Huda menjelaskan, sebagai tindaklanjut rencananya pemerintah kecamatan akan membawa Sefi Seprianti RS khusus canker (CA) Dharmais Pluit di Jakarta.

Pemerintah kecamatan berharap dengan dibawanya berobat Sefi Seprianti ke RS Dharmais Pluit gadis malang tersebut bisa sembuh dari penyakitnya.
Sementara itu, dokter puskesmas setempat, dr Iksan Amadea menambahkan, berdasarkan hasil lab patologi klinik dan kedokteran lab RSUD Arjawinangun Sefi Seprianti menderita suspect rhadomyosarcoma (CA otot) yang berasal dari sel-sel limfoid.
"Yang bersangkutan ini ada benjolan di bahu yang katanya membengkak yang katanya sudah diderita 6 bulan yang lalu dan mulai membengkak 2 bulan terakhir," ujar dia.