Ibu-ibu Driver Ojol Dianiaya Tukang Kopi, Bibirnya Berdarah, Dihina dengan Bahasa 'Kebun Binatang'

Ibu-ibu Driver Ojol Dianiaya Tukang Kopi, Bibirnya Berdarah, Dihina dengan Bahasa 'Kebun Binatang'

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - A, ibu-ibu berusia 53 tahun yang bekerja sebagai driver Ojek Online diduga dianiaya oleh seorang pegawai kedai kopi berinisial Y (27), di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Senin 27 Januari 2020.

//

Cerita dugaan penganiayaan itu sempat viral di media sosial.

Dalam unggahannya, Dimas menceritakan kronologi dugaan penganiayaan yang menimpa ibunya.

"Ibu saya mendapat orderan kopi yor, namun minuman yang dipesan costumer tidak ada (habis). Lalu ibu saya konfirmasi kepada costumer yang memesan, dan costumer tersebut meminta dibatalkan pesanannya," tulis Dimas di akun facebooknya, Selasa (28/1/2020).

Namun, orderan tersebut ternyata tidak bisa dibatalkan oleh konsumennya.

Sehingga, konsumen tersebut memutuskan memesan minuman lain yang harganya lebih murah dibandingkan pesanan sebelumnya.

"Harga sebelumnya itu Rp 25 ribu, jadi pesan lagi minuman harga Rp 15 ribu. Karena tidak bisa diedit di aplikasi, harusnya dengan selisih harga di atas, resto mengembalikan uang costumer Rp 10 ribu (karena dibayar pake OVO). Ibu saya malah dibilang dengan sebutan tidak pantas dan dibilang masa driver tidak bisa edit pesanan," katanya.

Kemudian, ibunya meminta tolong kepada Y untuk membantunya mengedit pesanan diaplikasi tersebut.

Namun, Y malah menekan opsi driver sudah sampai tujuan.

"Ibu saya bertanya kenapa dipencet sudah sampai tujuan, padahal masih berada di resto tersebut. Kondisi ini bisa berakibat buruk kepada akun ibu saya, bisa di-suspend. Pegawai tersebut malah melempar ibu saya menggunakan susu cair kemasan dan mengenai bibirnya hingga berdarah. Pegawai itu juga memukul ibu saya pakai papan triplek dua kali tapi ditepis," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, A membuat laporan kepada Polsek Cidadap dengan tuduhan penganiayaan.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cidadap, AKP Septa Firmansyah membenarkan peristiwa tersebut.

Saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.

"Memang betul ada laporan dan sudah kami melakukan pemeriksaan baik korban dan pelaku," ujar Septa saat dihubungi, Selasa (28/1/2020).

Pihak manajemen kopi yor melalui akun Instagramnya memastikan masalah yang terjadi antara pegawai dan driver ojek online tersebut sudah selesai.

"Masalah tadi malam sudah selesai. Kami sudah melakukan mediasi dengan komunitas ojol dan polisi. Karyawan yang terlibat sudah diamankan polisi," tulisnya.

Tukang Ojek Online Menangis Sempat Viral

Sebuah tayangan video yang memperlihatkan seorang driver Gojek menangis histeris sampai sesenggukan jadi viral di media sosial, Rabu (6/11/2019).

//

Dalam video viral tersebut, driver Gojek yang berperawakan bapak-bapak tersebut menangis histeris sampai sesenggukan.

Belum diketahui lokasi pastinya, hanya saja pada video tersebut, driver Gojek yang menangis sesenggukan itu sempat megucap mendapat orderan ke Pluit namun dibatalkan alias di-cancel.

Adapun video driver Gojek menangis sesenggukan tersebut sudah viral di media sosial.

• Jokowi Mengamuk, Jengkel Tahu Cangkul Harus Impor, Berani Ucapkan Kata-kata ini dengan Nada Tinggi

• Bukan Gimik, Wanita Asal Bandung Prinsa Shafira Ungkap Alasan Undur Diri dari Indonesian Idol

• Niat Pamerkan Wajah Cantik Tanpa Makeup, Ashanty Malah Dibilang Terlihat Sangat Pucat, Benarkah?

Pada tayangan video viral yang diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, driver Gojek yang menangis sesenggukan itu mengaku sangat kecewa karena orderan paket yang ia dapat dibatalkan (cancel) oleh konsumen.

Tak main-main jumlah orderan paketnya pun cukup besar, yaitu senilai lebih dari Rp 200 ribu.

Akibatnya, driver Gojek tersebut harus menanggung semua biaya pesanan paket yang dipesan si konsumen yang tiba-tiba membatalkan tersebut.

Padahal, katanya, ia baru saja mendapat orderan pertama setelah dari pagi ia tak kunjung mendapat orderan.

"iya baru di-cancel, dapat orderan ke Pluit (Jakarta),"  kata driver Gojek sambil menangis sesenggukan.

"Entah dimana lokasinya, bapak Ojol ini menangis karena orderannya di cancel tanpa alasan jelas. Ceritanya, si bapak ini mulai pagi tidak dapat orderan sama sekali dan ketika dapat orderan lebih dari 200rb oleh customer mendadak di "CANCEL" tanpa alasan.
.
Akibatnya, si bapak Ojol harus menanggung beban kerugian karena sudah membayar terlebih dahulu paketan yang dipesan customer. Buat teman-teman mungkin nilai segitu tidak seberapa, tapi bagi bapak ini tentu sangat berharga.
.
Disamping itu kita juga tidak tahu seberapa berat beban hidupnya si bapak. So please, gunakan akal sehat dan nurani kita sebelum jari kita cancel orderan. Selama alasannya masih rasional dan masuk logika tidak ada salahnya kita tunggu orderannya sampai tuntas. Bayangkan jika ini orang tua kalian yang sedang mencari nafkah keluarga," tulis akun Instagram @makassar_iinfo.

Hal tersebut pun memancing reaksi netizen.

Kebanyakan netizen menyebut tindakan konsumen yang membatalkan secara mendadak orderan merupakan tindakan yang sangat tidak manusiawi.

ulidinaa: tolong kenapa, jadi manusia bertanggung jawab atas perilakunya, kalo kek gni gak kelen tengok itu ngerukikan orang lain akibat perbuatan kelen. kelen gk tau betapa berharganya 200 untuk dia. oalah lek lek kesel aku nengok mesen tapi gak bertanggung jwb, iya kalo bapak kelen kaya enak kelen tinggal minta, jangan kelen sama samakan sama org yg susah payah cari kerja terus kelen cancel2 gni. dahla merepet aku jdnya, kesel bgt sih.

dina_modes: Ksian smoga bapak hari ini dilimpahkan rejeki nya Aamiinn Allahumma Aamiinn.

ariansyah_djack: Semoga digantikan rezeki yg lebih banyak dri allah swt.

novajeys_: Ksian orang lagi cari nafkah untuk keluarganya jangan di permainkan bgini main cancel2 smbrngan.

aini_anisa: Percaya Allah memberi ganti yg lebih ya pak.

febyyazh: dehh yg cancel nd punya hatii.

permana.rhythm: Karma real loh, ko cancel rejekinya orang 200 rebu, kau di cancel sama Allah rejekimu 200 jt.

wahyu_wendy18: Mudah2an itu yg cancel orderan,amal ibadahnya di cancel sm Tuhan.

masyita96: dilimpahkan rejekinya sama Allah swt pak , jahannamnya itu org.

mahesa1474: Coba dibuat hukumnya deh, kan bisa dilacak juga dari perusahaan ojolnya, bisa diselidikin juga, jadinya ngerugiin orang kan, justru makin menjadi jadi deh.

fadiafaradilaa: heran dengan orang” yang tdk punya hati.

sitirahmasirajang: Gak ada otak memang yang cancel tanpa alasan mana jumlah nya besar 200. Bukan berarti jika jumlah kecil juga boleh” aja cancel. emang gak mikir apa, bisa jadi uang 200k itu bisa dipake keluarganya buat seminggu, sebulan, atau bayar kebutuhan lainnya. Semoga bapak nya di limpah kan rejeki yg melimpah amiin.

ardianhs: Hrs nya kalau fitur cancel oleh 1 pihak saja tetep hrs dibayarkan sesuai orderan. Jadi yg cancel biar tetep mikir 2x untuk asal cancel. Dan dibuat juga fitur yg cancel oleh 2 belah pihak setuju dicancel baru orderan berhasil dibatalkan tanpa merugikan siapapun.

Ojol cantik mirip Nissa Sabyan

Seorang driver ojol cantik di Bandung, bernama Melisa Prita Dewi viral di media sosial, lantaran wajahnya mirip penyanyi gambus Nissa Sabyan.

Terlihat dari akun instragram milik Melisa, @melisaprita, foto-foto yang dipostingnya mirip nissa Sabyan.

Hal tersebut juga diungkapkan Melisa saat ditemui Tribun Jabar dekat rumahnya di Jalan Antapani, Kota Bandung, Jumat (28/12/2018).

Melisa mengatakan, kemiripan wajahnya itu, saat mengunggah foto foto di instagram, banyak yang komentar mirip Nissa Sabyan lalu jadi viral.

"Iyaa sih banyak yang bilang mirip Nissa Sabyan, banyak yang ngatain mirip nissa sabyan, semenjak banyak komentar kaya gitu saya juga jadi ngikutin style nya Nissa, kaya kacamata, kerudung terus fesyennya kaya nissa sabyan," ujarnya.

Selain itu, ia mengaku mempunyai pengalaman bersama penumpangnya, yang sempat mengira Nissa Sabyan.

"Waktu itu juga ada penumpang yang bilang mirip nissa sabyan, saya nganter malam malam, penumpangnya cowo, terus dia mau ke terminal gitu, terus dia bilang "eh ini mah nissa sabyan ya" katanya gitu, saya mah jawab ini mah tukang ojek,"ujar Melisa.

Melisa mengatakan profesi sebagai ojol, dilakoninya sudah hampir setahun.

"Profesi ojol sudah dijalani setahun, pertama ngikut mamah yang juga driver ojol, lalu saya ikut juga," ujarnya

Selain jadi ojek online, Melisa pun berkuliah disalah satu Universitas swasta di Bandung

"Sebelum bekerja sebagai ojol, awalnya saya emang kuliah terus emang kuliah pakai biaya sendiri, sekarang sudah semester 6," ujarnya.

Ia mengatakan hasil dari ngojeknya itu, ia simpan untuk membayar kuliah dan kehidupannya.

Suka Membantu Sesama

Melisa Prita Dewi (21) seorang ojek online (ojol) di Kota Bandung ini, mendadak viral, lantaran dirinya dianggap mirip dengan penyanyi Nissa Sabyan.

Instagram milik Melisa Prita Dewi pun dibanjiri pujian hingga akun miliknya itu mencapai 20 ribu follower.

Gadis yang mempunyai paras imut dan cantik ini, menjadi viral bukan semata karena sebagai pengemudi ojek online.

Selain menjalani pekerjaan yang tidak lazim dilakukan perempuan, Melisa Prita Dewi memiliki wajah menyerupai Nissa Sabyan, dan ia juga memiliki kebiasaan membantu sesama dan orangtua.

Bisa dilihat dalam jejaring sosial instagram pribadinya Melisa @melisaprita.

Melisa mengatakan, membantu sesama itu muncul karena ngga tegaan melihat orang kesusahan.

"Suka ngebantu karena sedih kalau melihat orang kesusahan, dan hati ini tergerak dengan sedirinya untuk membantu sesama," ujar Melisa saat ditemui Tribun Jabar dekat rumahnya di Jalan Antapani, Kota Bandung, Jumat (28/12/2018).

Dilihat dari akun instragamnya itu, ia kerap mengunggah foto bersama orang orang yang ia bantu, satu di antaranya Agus saefudin, (penderita Osteosarcoma).

• Berpacu dengan Waktu, Ini Foto Driver Ojek Online saat Berusaha Gagalkan Percobaan Bunuh Diri di JPO

• Mini Cooper Milik Pengemudi Ojek Online asal Ciamis, Dedi Heryadi, Ditawar Hingga Rp 500 Juta

"Galang donasi gitu terus minta bantuan, ngumpulin dana, kalau sendiri mah sedikit. Jadi saya ngajak temen untuk penggalangan dana, dana yang terkumpul kalau ngga salah nyampe belasan juta pokonya," ujarnya

Sifatnya yang suka menolong itu, berawal dari ikut yayasan rumah kucing di Bandung.

"Saya sering tolong kucing kucing yang sakit, disitulah saya terbiasa ngebantu orang-orang yang sakit pas sudah keluar yayasan itu," ujarnya.

Penumpang Mengira Nissa Sabyan

Seorang driver ojol cantik di Bandung, bernama Melisa Prita Dewi viral di media sosial, lantaran wajahnya mirip penyanyi gambus Nissa Sabyan.

Terlihat dari akun instragram milik Melisa, @melisaprita, foto-foto yang dipostingnya mirip nissa Sabyan.

Jika Frets Butuan Datang, Barisan 'Winger' Persib Bandung Bakal Semakin Mewahhttps://t.co/rXMhw8RUQihttps://t.co/jmLRi9U13V via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 28, 2018

Hal tersebut juga diungkapkan Melisa saat ditemui Tribun Jabar dekat rumahnya di Jalan Antapani, Kota Bandung, Jumat (28/12/2018).

Melisa mengatakan, kemiripan wajahnya itu, saat mengunggah foto foto di instagram, banyak yang komentar mirip Nissa Sabyan lalu jadi viral.

"Iyaa sih banyak yang bilang mirip Nissa Sabyan, banyak yang ngatain mirip nissa sabyan, semenjak banyak komentar kaya gitu saya juga jadi ngikutin style nya Nissa, kaya kacamata, kerudung terus fesyennya kaya nissa sabyan," ujarnya.

• Sebetulnya, Ada Shelter Tsunami di Labuan Pandeglang, Tapi Tidak Berfungsi dan Kondisinya Menakutkan

Selain itu, ia mengaku mempunyai pengalaman bersama penumpangnya, yang sempat mengira Nissa Sabyan.

"Waktu itu juga ada penumpang yang bilang mirip nissa sabyan, saya nganter malam malam, penumpangnya cowo, terus dia mau ke terminal gitu, terus dia bilang "eh ini mah nissa sabyan ya" katanya gitu, saya mah jawab ini mah tukang ojek,"ujar Melisa.

Melisa mengatakan profesi sebagai ojol, dilakoninya sudah hampir setahun.

• Ini 3 Ragam Tahu Lada Garam yang Recomended dan Patut Anda Cicipi di Bandung

"Profesi ojol sudah dijalani setahun, pertama ngikut mamah yang juga driver ojol, lalu saya ikut juga," ujarnya

Selain jadi ojek online, Melisa pun berkuliah disalah satu universitas swasta di Bandung

"Sebelum bekerja sebagai ojol, awalnya saya emang kuliah terus emang kuliah pakai biaya sendiri, sekarang sudah semester 6," ujarnya.

Ia mengatakan hasil dari ngojeknya itu, ia simpan untuk membayar kuliah dan kehidupannya.