Virus Corona Mewabah
Biaya Kesehatan Pasien Suspect Corona di RSUD Waled Ditanggung BPJS, Kalau Terinfeksi Digratiskan
Pasien suspect corona masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pasien suspect corona masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.
Direktur RSUD Waled, dr Budi S Soenjaya, mengatakan, pasien berinisial SY itu merupakan peserta BPJS Kesehatan.
Karenanya, biaya pengobatan warga Kabupaten Cirebon itu dikaver oleh BPJS Kesehatan.
"Biayanya gratis dari pemerintah kalau hasilnya memang positif corona," ujar dr Budi S Soenjaya dalam konferensi pers di Dinkes Kabupaten Cirebon, Selasa (28/1/2020).
Namun, ia memastikan saat ini pasien belum terbukti positif terpapar corona.
Ia mengatakan, hingga kini pasien masih berstatus suspect karena mengalami gejala sesak nafas, demam tinggi, dan batuk-batuk.
Menurut dia, status pasien dikatakan positif setelah hasil uji laboraturium dari Litbang Kesehatan Kemenkes RI keluar.
"Kemarin sampel darah pasien sudah dikirimkan ke Jakarta, sekarang hasilnya belum keluar," kata Budi S Soenjaya.
Budi mengatakan, hasil uji laboraturium itu membutuhkan waktu tujuh hari untuk mendapatkan hasilnya apakah pasien negatif atau positif terpapar corona.
Pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi pasien yang masih ditempatkan di ruang isolasi itu.
"Kami pantau terus sampai hasil uji lab dari Jakarta keluar," ujar Budi S Soenjaya.